Mohon tunggu...
Amirsyah Oke
Amirsyah Oke Mohon Tunggu... Administrasi - Hobi Nulis

Pemerhati Keuangan negara. Artikel saya adalah pemikiran & pendapat pribadi.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

#IStandWithYou untuk Saudara se-Indonesia Keturunan Cina

1 April 2016   12:16 Diperbarui: 1 April 2016   12:47 1063
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption caption="sumber: teknologi.news.viva.co.id"][/caption]Saat Sofia seorang anak Muslim warga negara Amerika Serikat merasa ketakutan dan terancam lantaran latar belakang keluarganya yang beragama Islam, maka banyak warga negara Amerika Serikat yang memasifkan hastag #IwillProtectYou (Saya akan melindungimu). Hal ini untuk menunjukkan bahwa perilaku RASIS tersebut bukan pongah mayoritas masyarakat Amerika Serikat. Ketakutan anak kecil tersebut setelah mengetahui kampanye rasis Capres Partai Republik Donald Trump yang akan mengusir semua muslim dari Amerika Serikat.

[caption caption="Sumber: sojo.net"]

[/caption]

[caption caption="Sumber: thedenverchannel.com"]

[/caption]Hal yang relatif sama terjadi di Australia. Warga Australia muslim mendapat perlakuan rasis di dalam angkutan umum sehingga merasa ketakutan. Masyarakat Australia pun memasifkan hastag #Illridewithyou (Saya akan berjalan bersamamu) untuk mengatakan bahwa warga Australia yang beragama muslim akan mendapat perlindungan dari masyarakat Australia sendiri meskipun tidak beragama Islam. Hal ini untuk menunjukkan bahwa perilaku RASIS tersebut bukan pongah mayoritas masyarakat Australia.

[caption caption="Sumber: pbs.org"]

[/caption]Kini ada di Indonesia tepatnya di Jakarta, ada beberapa kalangan bahkan elit dan pejabat yang sengaja menyebarkan isu rasis Anti Cina (Tionghoa). Dalam sebuah twit seorang pejabat menuliskan bahwa dengan perilaku Ahok yang dinilai arogan maka akan menyebabkan warga negara Indonesia dari keturunan Cina yang miskin, baik dan tidak salah akan menjadi korban. Twit tersebut juga mencantum tautan dari sebuah website yang berisi informasi mengerikan dan menyedihkan terkait kerusuhan rasis anti Cina.

Rakyat Indonesia yang memahami agamanya dengan baik dan toleran tidak boleh membiarkan hal ini terjadi. Mari kita masifkan dan sebarkan hastag #IllStandWithYou dan semacamnya untuk menyatakan bahwa semua WNI keturunan Cina tetap aman di Indonesia. Mereka tidak akan kita zalimi apalagi sampai menumpahkan darah dan membantai dengan alasan apapun. Baik mereka kaya atau miskin, pejabat atau rakyat jelata, di Jakarta dan seluruh Indonesia.

Mari kita tunjukkan bahwa provokasi kebencian anti Cina tersebut tidak akan laku. Bahwa provokasi tersebut hanyalah berasal dari orang-orang yang sakit. Indonesia khususnya Jakarta seharusnya jadi tempat yang aman dan damai untuk semua rakyatnya tanpa terkecuali, meskipun berbeda.

Saat menulis artikel ini, tak terasa airmata saya jatuh. Tak terbayangkan bagaimana bisa manusia di Indonesia bisa menumpahkan darah, membunuh hingga membantai manusia lainnya hanya karena perbedaan yang merupakan kehendak Tuhan Yang Maha Pencipta. Hanya karena Tuhan menciptakan manusia lainnya berupa etnis Cina. Hal ini seharusnya tidak mungkin terjadi bila kita sebagai manusia masih memiliki hati, apalagi merasa kaum beragama yang cinta dan takut kepada Tuhan nya.

Salam Bhinneka Tunggal Ika. Hentikan Provokasi Rasis dan Diskriminasi SARA di Jakarta, di Indonesia. Selamatkan NKRI.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun