Mohon tunggu...
Amirsyah Oke
Amirsyah Oke Mohon Tunggu... Administrasi - Hobi Nulis

Pemerhati Keuangan negara. Artikel saya adalah pemikiran & pendapat pribadi.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Idealisme Birokrasi

12 Februari 2016   17:01 Diperbarui: 12 Februari 2016   17:34 288
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption caption="ilustrasi idealisme"][/caption]Masih adakah birokrasi yang idealis?
Tampaknya mayoritas hanya pragmatis
-
Kritis saat merasa teraniaya
Begitu lega menjadi penurut saja
-
Sudah nyaman dengan kehidupannya
Tak ambil pusing dengan yang lainnya
-
Yang penting selamatkan diri saja
Urusan lainnya biarkan Tuhan yang mengurusnya
-
Birokrasi tak lebih hanya bekerja
Demi mendapat harta tuk menjadi kaya
-
Tak sadar mereka abdi negara
Berkewajiban memperbaiki pemerintahannya
-
Tak ingat mereka hanya pelayan rakyat
Harus berusaha membuat majikan tidak melarat
-
Birokrasi tinggal di rumah yang nyaman
Jutaan rakyat di pemukiman kumuh bahkan di bawah jembatan
-
Birokrasi berselebrasi hingga kekenyangan bahkan membuang-buang makanan
Jutaan anak tak beredukasi juga kelaparan
-
Tidak ada dana katanya
Tapi bisa membayar lunas rapat di hotel-hotel mewah
-
Harus berhutang karena terbatasnya anggaran
Justru dana rapat, honor-honor dan perjalanan dinas ratusan miliar hingga triliunan
-
Birokrasi religius dalam dunianya sendiri
Rakyat hidup mengatasi masalahnya sendiri
-
Semua itu akan berhenti kala pensiun atau kematian menyapa
Akankah penggantinya sama saja?
-
Bumi terus berputar selama kehidupan
Siklus pun berputar kembali berulang
---

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun