Hasil penelusuran saya lebih kurangnya menghasilkan sebagai berikut:
- Trust in God artinya Percaya kepada Tuhan;
- Unity in Diversity artinya Bhineka Tunggal Ika;
- Civilized Humanity artinya Kemanusiaan yang beradab;
- Importance of Social Value artinya Pentingnya nilai-nilai sosial;
- Hardwork & Teamwork artinya Kerja keras dan Kerjasama Tim; dan
- Wisdom of Deliberation artinya Kebijaksanaan dari permusyawarahan.
Sangat jelas bahwa lima dari enam aspek-aspek filosofi TMMIN di atas sama persis dengan Pancasila. Jadi kalau boleh saya menyimpulkan, filosofi TMMIN adalah apa yang tercantum dalam Pancasila ditambah aspek Kerja keras dan Kerjasama Tim (Hardwork & Teamwork). Selain itu beberapa aspek-aspek filosofi tersebut menurut penilaian saya juga tersirat dalam filosofi Toyota Way. Dengan kata lain, filosofi TMMIN adalah perpaduan antara Toyota Way dengan Pancasila.
Filosofi yang merupakan perpaduan nilai global dan nilai kearifan Indonesia ini turut mewarnai lebih dari 40 tahun kiprah Toyota di Indonesia melalui TMMIN. Saya turut berbangga dengan kehadiran Toyota di Indonesia yang telah mengadaptasi nilai kearifan Indonesia. Nilai kearifan Indonesia ini berarti turut andil dalam menghasilkan produk-produk otomotif Toyota yang berkualitas melalui TMMIN.
Hal ini kembali menyadarkan saya, bahwa sepertinya saat ini, kehidupan masyarakat kita sudah tidak seperti yang diinginkan para pendiri bangsa yang menetapkan Pancasila sebagai pedoman berbangsa dan bernegara. Para pendiri bangsa ini yang terdiri dari berbagai suku, bangsa, bahasa dan agama telah merumuskan Pancasila dengan penuh kesadaran dengan satu tujuan. Tujuannya adalah agar Indonesia bersatu, aman dan damai sehingga bisa bersama-sama memajukan bangsa dan negara ini, membawa rakyat pada kesejahteraan dan kemakmuran.
Toyota Motor Manufaktur Indonesia (TMMIN) telah menjadikan nilai-nilai kearifan Indonesia yang terangkum dalam Pancasila sebagai filosofinya. Hal ini sudah semestinya ditiru oleh seluruh perusahaan yang beroperasi di Indonesia. Bahkan kita semua rakyat Indonesia harus malu karena banyak yang sudah melupakan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila. Bila Toyota di Indonesia bisa maju menjadi perusahaan berkelas dunia dengan mengadaptasi nilai-nilai Pancasila, seharusnya perusahaan lain di Indonesia, juga seluruh rakyat di Indonesia bisa maju dengan tetap bangga berpegang pada nilai-nilai Pancasila.
Eh, kita semua masih hapal Pancasila kan? Apa sudah lupa tuh? Semoga tidak demikian. Bila lupa, mari pelajari lagi Pancasila dan kita laksanakan bersama-sama. Maju terus Toyota, Maju Terus TMMIN, Maju terus Indonesia. Salam.
Â
Sumber:
http://www.toyotaindonesiamanufacturing.co.id