Mohon tunggu...
Amirsyah Oke
Amirsyah Oke Mohon Tunggu... Administrasi - Hobi Nulis

Pemerhati Keuangan negara. Artikel saya adalah pemikiran & pendapat pribadi.

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Prediksi Indonesia Real Team Vs Arsenal

6 Juli 2013   20:48 Diperbarui: 24 Juni 2015   10:55 873
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Olahraga. Sumber ilustrasi: FREEPIK

Arsenal akan datang ke Indonesia guna melakukan pertandingan persahabatan/uji coba melawan pemain-pemain lokal Indonesia. Pemain-pemain lokal Indonesia tersebut oleh media disebut sebagai Indonesia Dream Team.

Secara pribadi saya sangat tidak setuju dengan istilah Indonesia Dream Team untuk menyebut kesebelasan tim nasional Indonesia. Dream Team bisa mempunyai arti yang buruk yaitu Tim Mimpi. Tim Mimpi bisa diartikan sebagai tim yang hanya ada diangan-angan bukan sungguhan/nyata. Jadi bagaimana sepakbola Indonesia akan berhasil bila sampai sekarang kita masih berada di alam mimpi, tim nasionalnya pun tim mimpi yang sampai sekarang terus bermimpi berprestasi dan tidak bisa mewujudkan mimpi rakyat Indonesia yang mengharapkan prestasi yang membanggakan. Dream Team juga biasa dipakai tim yang menyajikan permainan mengagumkan, memenangkan hampir seluruh pertandingan dan mendapatkan banyak piala/juara sebagaimana pernah disematkan pada AC Milan, Ajax, Real Madrid, Bercelona, dan tim nasional seperti Brasil, Italia, Belanda atau Spanyol. Bagaimana dengan tim nasional Indonesia? Bila menggunakan panggilan Dream Team saya kuatir itu malah membebani tim nasional yang masih belum mampu memberikan prestasi yang membanggakan.

Mungkin karena disebut tim mimpi itulah dalam pertandingan-pertandingan ujicoba, timnas Indonesia seringkali menurunkan pemain-pemain yang sudah tidak layak lagi masuk ke dalam timnas baik karena kemampuannya yang tidak memadai atau karena sudah kadaluarsa seperti pemain-pemain tua yang kurang optimal memberikan kontribusi bagi tim nasional. Pemilihan pemain-pemain dalam tim mimpi tersebut seringkali hanya mengandalkan ketenaran masa lalu tanpa peduli kualitas yang dibutuhkan tim nasional Indonesia beberapa tahun ke depan.

Saya sangat mengharapkan timnas Indonesia yang berlaga melawan arsenal nanti adalah Indonesia Real Team, yaitu berisi pemain-pemain muda dan masih sangat berpotensi untuk berkembang di masa depan, yang akan mendapatkan banyak pelajaran dan wawasan dari pertandingan melawan tim profesional tingkat dunia sekuat Arsenal. Pemain-pemain tua agar berbesar hati memberikan kesempatan bagi pemain muda yang akan memperkuat tim nasional Indonesia di masa depan. Pelatih agar memilih pemain-pemain yang benar-benar bagus berdasarkan track record kompetisi yang sudah ada. Pengurus sepakbola dan panitia penyelenggara hendaknya menomorduakan bisnis dalam memilih pemain-pemain yang akan bertanding melawan Arsenal, sehingga tidak memilih berdasarkan ketenaran dan kepopuleran saja. Pilihlah pemain-pemain untuk membentuk timnas sepakbola Indonesia yang merupakan The Real Team yang kelak akan memberikan prestasi, bukan The Dream Team yang cuma memberikan mimpi-mimpi.

Bila yang bertanding nanti adalah Indonesia Dream Team VS Arsenal bisa jadi skornya kemenangan tipis untuk Arsenal atau Indonesia bisa membalas satu gol seperti 0-1, 1-2, atau 1-4. Namun hasil ini hanya akan menjadi hiburan semata dan tidak banyak memberikan efek positif bagi kekuatan tim nasional di masa depan. Bila yang bertanding nanti adalah Indonesia Real Team VS Arsenal mungkin saja skor kemenangan Arsenal akan lebih besar dan timnas tidak bisa mencetak satu gol pun ke gawang Arsenal seperti 0-3, 0-5 bahkan 0-7. Namun pertandingan ini akan jadi pelajaran yang sangat berharga karena para pemain dapat belajar banyak hal mengenai sepakbola dari tim sekelas dan sekuat Arsenal, yang banyak memiliki pemain-pemain berbakat dan berkualitas meskipun masih berusia relatif muda.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun