[caption id="attachment_384675" align="aligncenter" width="336" caption="Kemeja putih yang baru dibeli disemprot Kispray anti kuman untuk menghilangkan bau tokoh dan kuman. (dokpri)"][/caption]
Sekitar beberapa waktu yang lalu pada hari minggu malam, saya mendapatkan sms dari rekan kerja “besok pakai putih hitam”. Rupanya terjadi perubahan seragam pada instansi pemerintah tempat saya bekerja. Biasanya setiap hari Senin diwajibkan menggunakan celana biru gelap dan kemeja lengan panjang biru muda, sekarang harus memakai celana hitam dan kemeja lengan panjang putih.
Yang jadi permasalahan adalah saya tidak memiliki kemeja kerja berwarna putih. Hal ini dikarenakan saya tidak suka menggunakan baju berwarna putih karena rentan kotor dan susah untuk membersihkannya. Tetapi karena hal ini sudah menjadi peraturan kantor, maka mau tidak mau saya harus mengikutinya.
Malam itu juga, saya mengajak istri untuk membeli kemeja putih di sebuah pasar swalayan yang terkenal. Peran istri adalah untuk menilai apakah kira-kira kemeja yang akan dibeli bahannya bagus dan cocok untuk saya kenakan. Setelah melihat-lihat dan mencoba beberapa kemeja putih, akhirnya mendapatkan kemeja yang disetujui oleh istri.
Saat tiba di rumah sekitar jam sembilan malam. Sudah tidak mungkin lagi mencuci kemeja putih yang baru dibeli tersebut, karena keesokan paginya sudah harus dipakai ke kantor. Padahal pada kemeja putih tersebut tentulah berpotensi menempel banyak kuman karena sudah lama berada di tempat penjualan dan tentunya entah sudah berapa kali dipegang hingga dicoba oleh banyak orang. Apalagi masih tercium bau menyengat khas, layaknya pakaian yang baru dibeli (bau toko). Tentu saja hal ini akan mengganggu kepercayaan diri saya selama di kantor bila langsung memakai kemeja tersebut. Bisa-bisa saya akan menjadi bahan gurauan bila rekan-rekan di kantor mencium bau khas pakaian baru. “Ciee... baju baru nih” Begitulah kira-kira yang terbayang oleh saya.
“Bunda punya ide, pokoknya lihat saja, kuman dan bau tokonya pasti hilang!” Demikianlah istri saya segera beraksi begitu mengetahui kegalauan suaminya. Ia segera mengambil semprotan Kispray berwarna kuning yang berisi cairan Kispray anti kuman, yang menjadi andalannya setiap kali menyeterika. Saya pikir istri akan langsung menyeterika kemeja tersebut dengan menyemprotkan cairan Kispray anti kuman terlebih dahulu sebagaimana yang selalu dilakukannya. Ternyata perkiraan saya salah.
Istri memasangkan kemeja putih pada gantungan baju dan menggantungkannya di dinding. Sejurus kemudian ia telah sibuk menyemprotkan Kispray anti kuman ke kemeja putih secara merata baik di bagian luar maupun bagian dalam kemeja. Wangi semerbak pun segera memenuhi ruangan. “Diamkan dulu sekitar satu jam biar meresap wanginya dan kumannya mati. Setelah itu baru diseterika!” Istri saya menginformasikan apa yang telah dan akan dilakukannya.
Satu jam kemudian Istri telah sibuk menyeterika kemeja putih yang akan saya pakai ke kantor keesokan harinya. Lagi-lagi Kispray anti kuman kembali disemprotkan untuk melicinkan kemeja sekaligus menambah harum dan bebas kuman. “Selesai!” Istri saya memamerkan hasil pekerjaannya. Saya melihat kemeja putih yang telah rapi tergantung dengan anggun dan memancarkan wangi semerbak. Saya segera mendekatinya dan mencium kemeja baru tersebut, sudah tidak tercium bau khas pakaian baru dari toko, dan tentunya kuman-kumannya juga sudah menghilang karena cairan Kispray anti kuman dan juga hawa panas dari seterika.
“Gimana? Bunda hebat kan?” Istri saya membanggakan hasil pekerjaannya. “Bukan cuma hebat, Bunda jenius!” puji saya puas setelah melihat kemeja putih yang rapi jali dan semerbak mewangi.
Keesokan harinya, saya begitu percaya diri berangkat ke kantor. “Wah, keren sekali kamu. Sudah mirip Jokowi! Ucap beberapa rekan kerja. “Ah masak sih, ini berkat kejeniusan istri kok” Respon saya malu-malu. “Bener kok, kemeja putih kamu benar-benar Jokowi style. Coba lihat ada motif kotak-kotaknya segala!” Seorang rekan kerja menunjukkan bagian kemeja saya yang bermotif kotak-kotak. Ternyata yang dimaksudkan adalah motif kotak-kotak pada leher kemeja bagian dalam dan bagian kancing.
Hari pertama memakai seragam kerja putih hitam ala Jokowi sukses besar. Saya begitu percaya diri karena mengenakan pakaian yang rapi dan wangi. Apalagi hari itu, beberapa kali saya dipanggil oleh Kepala Kantor ke ruangannya, untuk diminta masukan terkait beberapa permasalahan pekerjaan yang harus segera diselesaikan. Atasan pun menyatakan puas dan setuju atas pendapat profesional saya. Menggunakan Kemeja baru yang rapi, wangi dan bebas kuman membuat pikiran saya lebih segar dan menjadi lebih percaya diri untuk melaksanakan dan menyelesaikan pekerjaan dengan baik.
Untunglah bau khas pakaian baru dari toko sudah hilang dari kemeja putih yang kupakai. Hal ini berkat istriku yang menggunakan Kispray anti kuman untuk menghilangkan kuman dan bau toko pada pakaian baru meskipun (terpaksa) tidak sempat dicuci. Walaupun begitu, kemeja putihku tetap rapi, wangi dan bebas kuman.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H