Mohon tunggu...
Amir Physich
Amir Physich Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Membaca Buku

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Ruang Publik dan Masa Depan Demokrasi Indonesia

26 November 2023   09:16 Diperbarui: 29 November 2023   15:44 110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Apabila terbukti, maka itu akan berpengaruh pada efisensi pembiayaan pemilu. Pembiayaan pemilu yang di rilis oleh Kemenkeu pada media CNBC pada tanggal 23/08/2008 sebesar 37,4 Triliun. Jika terjadi dua putaran tentu akan menelan APBN -+ 30 Triliun.

Untuk memastikan pemilu yang demokratis, berdasarkan asas pemilu (langsung, Umum, Bebas, rahasia jujur dan adil), ketika terjadi dua putaran berdasarkan putusan Mahkamah Konstitusi (MK) maka tetap dilaksanakan sesuai amanah konstitusi dan UU pemilu.

Perbedaan Pendapat harus dimaknai sebagai Proses Pendewasaan warga negara dalam memahami fungsi, etis dan moral serta statusnya sebagai warga negara. Pastinya kita tetap berkomitmen untuk merawat keindonesiaan kita.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun