Mohon tunggu...
Amir Physich
Amir Physich Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Membaca Buku

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Strategi Kepemimpinan; Upaya Mewujudkan Masyarakat Madani

29 Oktober 2023   04:55 Diperbarui: 28 November 2023   05:33 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Kepemimpinan merupakan norma dalam mengorganisir yang berfungsi untuk mengendalikan seseorang/kelompok dalam mengambil keputusan kelembagaan. Norma tersebut muncul berdasarkan kesadaran naluriah manusia yang memimpin. Kesadaran naluriah ini dikendalikan oleh seperangkat nilai bersumber dari keyakinan transenden manusia. Dalam keadaan keseharian, keyakinan berbeda-beda. Perbedaan ini tentu saja ada yang benar, ada pula yang salah, tidak mungkin yang benar itu lebih dari satu. Yang salahpun mengandung kebenaran bercampur dengan kesalahan. Hal ini menuntut manusia untuk merekonstrusi dan mendekonstruksi keyakinan tradisionalnya untuk menemukan kebenaran absolut.

Jika kita sudah berangkat dari kebenaran absolut dalam membimbing Nurani dan termanifestasi dalam perilakunya, maka karakter seorang pemimpin akan maujud dalam etika kepemimpinan layaknya Nabi Muhammad SAW yaitu; fathanah (Cerdas), sidik (Jujur, Benar), Amanah (dapat dipercaya) Tabligh (menyampaikan kebenaran). Kecerdasan pemimpin haruslah memahami kemana arah zaman bergerak, sehingga tidak keliru dalam mengambil keputusan. Tovler dalam Tiga Gelombangnya membagi zaman yaitu Agraris, Industri dan Informatif. Karakter zaman ini bercirikan pada tekhnolgi tinggi (High Tech) dimana diperlukan data dan informasi akurat yang dirangkai dalam algoritma untuk mempermudah dan memartabatkan manusia.

Penataan Masyarakat madani berangkat dari sebuah hadist nabi Muhammad SAW bahwa "untuk menciptakan Masyarakat Muslim haruslah terbebas dari kemiskinan, sebab kemiskinan dekat dengan kekufuran". Geliat dunia sedang mengarah pada 3 hal dalam keterangan hendrajit yakni; Krisis Energi, Krisis Pangan dan Krisis Air. Untuk mengambil kesempatan dalam dunia interpreniur, maka pemain perubahan (Game Changer) melakukan 5 hal yakni (1) Digital; (2) Energy Resource (batu bara, nuklir, solar energi; (3) Climate Change (green ekonomi, carbon Trading, Sustanable Development); (4) Health Community (virus Bio War); (5) food proscessor.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun