Daihatsu Indonesia Master 2021 akan digelar di Bali, pada 16 Oktober 2021 hingga 21 Oktober 2021 mendatang. Tiongkok dipastikan akan absen di kejuaraan Super 750 ini. Hal ini tentu memberikan peluang bagi pemain Indonesia yang lebih besar untuk meraih gelar.Â
Sektor Tunggal Putra (MS)
Di sektor ini, Indonesia mengirimkan empat putra terbaiknya, yaitu Tommy Sugiarto, Jonathan Christie (Jojo), Anthony Ginting dan Shesar Hiren. Tommy berada di pool atas sedangkan Jojo, Anthony dan Shesar Hiren di pool bawah.
Di pool atas, Tommy akan berhadapan langsung dengan Kento Momota, unggulan 1 asal Jepang. Agak sulit memang Tommy untuk melangkah ke babak selanjutnya, meskipun dari segi ranking dan head to head, Tommy kalah jauh. Di atas kertas, Tommy berada di peringkat 24 dunia dan head to head 3 - 8 untuk keunggulan Kento Momota. Pada pertandingan terakhir di Denmark Open 2021, Tommy mengakui keunggulan Kento dengan pertandingan 2 game langsung, 7-21 dan 12-21. Di pertemuan yang ke-12 ini, semoga Tommy dapat keluar dari bayang-bayang permainan Kento sehingga dapat mengungguli Kento untuk bertahan ke babak selanjutnya.
Di pool bawah, akan ada Shesar Hiren yang bertanding dengan pemain India, Praneeth. Diatas kertas Praneeth unggul tipis atas Shesar yaitu dengan menduduki peringkat 16 dunia, sedangkan Shesar berada di peringkat 20 dunia. Selain itu, head to head kedua pemain ini adalah 0-1 dengan keunggulan Praneeth pada Turnamen Syed Modi tahun 2018 dengan 2 game langsung, 12-21 dan 10-21. Namun, melihat performa Shesar yang menjadi penentu kemenangan tim Thomas, tentu bisa menjadi modal untuk revans dan bisa melaju ke babak selanjutnya.
Jonathan Christie akan berjumpa dengan wakil Thailand, Sittikhom di babak awal. Jojo yang menjadi unggulan ke-6 dan berperingkat 8 dunia ini tentu unggu di atas kertas. Head to head kedua pemain ini adalah 1-0 untuk keunggulan Jojo pada kejuaraan dunia junior tahun 2013.Â
Sedangkan Anthony Sinisuka Ginting, akan menghadapi wakil Thailand lainnya, yaitu Kunlavut. Diatas kertas, Anthony unggul jauh karena bertengger di peringkat 5 dunia dan menjadi unggulan ke-5, dibanding dengan Kunlavut yang berada di peringkat 23 dunia.Â
Sektor Ganda Putri (WD)