Badminton World Federation (BWF) Tournament Yonex All England 2019 (AE) telah menyelesaikan pertandingan QF pada 08 Maret 2019. Dari 7 wakil Indonesia yang bertanding, 3 wakil Indonesia melaju ke semifinal. Jika melihat hasil semifinal tahun lalu, Indonesia lebih baik dari tahun lalu.Â
Pada perhelatan AE2018, hanya 1 nama saja yang lolos sampai di babak ini, yaitu Kevin Sanjaya/Marcus Gideon. Hasil yang diperoleh wakil Indonesia di AE 2019 ini memperbesar peluang untuk merebut 2 gelar juara, yakni sektor MD dan XD.
Sektor MD
2 wakil Indonesia di sektor ini lolos ke babak semifinal dan berpeluang menciptakan All Indonesian Final untuk memperebutkan juara di turnamen prestisius ini.
Mohammad Ahsan/Hendra setiawan, yang dijuluki sebagai The Daddies, melaju kencang ke partai SF setelah mengalahkan pasangan German, Mark Lanfuss/Marvin Seidel, dengan 2 game langsung, 21-12, 21-13. Pada partai semifinal nanti, Daddies akan berhadapan dengan unggulan 3 asal jepang, Takeshi Kamura/Keigo Sonoda.Â
Head to head kedua pasangan ini adalah 2-1 untuk keunggulan The Daddies. Semoga pada pertandingan besok, Daddies dapat menang dan melaju ke final AE2019.
MD lainnya, Fajar Alfian/M Rian, FajRi, membungkam mantan ranking 1 dunia tahun 2016 asal Malaysia, Goh V Sem/Tan Wee Kiong, dengan 2 game langsung. Pada game pertama, FajRi berhasil menikung perolehan angka pada poin krusial, yakni 19-20. Dengan gaya khas FajRi yang bermain cepat, mereka mendapat 3 poin beruntun sehingga menutup kemenangan dengan skor 22-20. Pada game kedua, FajRi tampil mendominasi hingga memenangkan game dengan skor 21-12.Â
Dibabak SF, FajRi akan berhadapan dengan MD Malaysia lainnya, Aaron Chia/Soh Wooi Yik. Head to head adalah 0-1 dengan keunggulan Aaron/Soh pada  Malaysia Master 2019. Semoga di Partai SF, FajRi bisa revans dan membuka pintu All Indonesian Final MD.
Sektor WD
2 Wakil Indonesia harus takluk dari lawan-lawannya di QF. Ini bukan hasil yang buruk, pada turnamen AE 2018, tidak ada satupun WD yang berhasil masuk QF. Semoga kedepannya ada hasil yang lebih baik lagi.
Greysia Polii/Apriani Rahayu harus mengakui keunggulan Chen Qingchen/Jia Yifan, Unggulan 5 asal Tiongkok dengan 2 game langsung, 21-19, 21-17.