Mohon tunggu...
Amiril Mukminin
Amiril Mukminin Mohon Tunggu... -

The Father of Qaishar

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Kiamat 2012, Benarkah Akan Menjadi Kenyataan?

27 Januari 2012   06:55 Diperbarui: 25 Juni 2015   20:24 436
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Melihat fenomena 2012 yang katanya tahun dimana bumi yang sudah tua ini banyak diramalkan akan berakhir eksistensinya atau kurang lebih dikatakan kiamat oleh masyarakat.tidak hanya dari golongan spiritual atau unlogic bahkan golongan scientiest dari berbagai kajian ilmu yang berpendapat dengan berbagai teorinya,ada yang melalui penglihatan bathin,indigo dan macam-macam lagi dari segi batin. Atau teori meteor dan bigbang penggelembungan yang mengibaratkan bumi seperti sebuah balon yag ada titik batas tiup pemuaiannya dan lain-lain banyak sehingga sangat panjang untuk dijelaskan (atau juga mungkin penulis banyak tidak tahunya,hehehe),yang intinya menyimpulkan bahwa pada tahun 2012 akan terjadi bencana yang menyerupai  atau dapat kehancuran (kiamat) bagi bumi ini.
Entah siapa yang memulainya dan bagaimana akan berakhirnya segala pendapat tersebut,ternyata telah menimbulkan pandangan tersendiri dari berbagai golongan masyarakat berbagai lapisan,mulai dari obrolan depan teras rumah,warung-warung kopi,forum-forum,dan tak kalah serunya di dumay (bukan daerah riau) tapi dunia maya facebokers,tweeter,blogger dll.Ada yang serius menanggapinya,ada yang biasa-biasa saja,ada yang mulai berkemas untuk bertobat, dan malah ada yang gak tau apa yang sedang dibicarakan.
Menurut penulis semuanya itu kita kembalikan kepada keyakinan kita masing-masing saja,karena masalah seperti itu diluar kemampuan nalar logika manusia yang hanya merupakan tak lebih dari sekedar makhluk diantara jutaan spesies makhluk lainnya di muka bumi.
Sampai saat ini jangankan meramalkan hari kiamat,alat untuk meramalkan segala kejadian di dunia ini untuk sepuluh menit ke depan saja tidak ada,apalagi untuk meramalkan kejadian yang entah kapan akan datangnya itu.Kalau kita berpatokan pada penanggalan suku bangsa Maya yang sudah lebih dulu hidup ribuan tahun lalu,lho apa tidak terbalik?bukankah jaman sekarang sistem perhitungan logaritma,aljabar,statistika sudah jauh lebih maju dibandingkan ribuan tahun lalu mengapa manusia jaman sekarang lebih percaya perhitungan matematis suku maya?
Sebagai orang beragama,kita memang harus meyakini akan datangnya hari kiamat tersebut,karena segala ciptaan tidak akan ada yang abadi kecuali Sang Maha Menciptakan,dan rahasia datangnya hari kiamat itu sendiri hanya Tuhan yang tahu.Jadi sebagai manusia kita hanya bisa tahu diri dan memahami apa fungsi kita diciptakan untuk diri sendiri,keluarga,masyarakat bahkan dunia ini,adakah kita sudah menempatkan posisi kita sebagai kodratnya manusia seutuhnya yang sesuai dengan ajaran keyakinan kita tersebut?
Akhirnya marilah kita kembalikan segala persoalan ini kepada Yang Maha Kuasa yang lebih Maha Mengetahui...
Wassalam

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun