Mohon tunggu...
Amira Yuniar Rachmawati
Amira Yuniar Rachmawati Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa UIN Maulana Malik Ibrahim Malang Tahun Angkatan 2020

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Area Broca Area Wericke Pengaruh Perkembangan Bahasa Anak

27 Februari 2021   11:01 Diperbarui: 27 Februari 2021   11:07 436
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Pembahasan kali ini berupakan pembahasan yang ada di neourosince yaitu mengetahui bagian area broca dan area wericke pada bagian otak manusia. Pasti masih banyak yang bertanya-tanya apasih area broca dan area wericke itu, simak penjelasan dan pemaparannya dibawah :

Kita bahas yang pertama mengenai area broca. Area broca merupakan bagian otak manusia yang terletak di bagian gyrus frontalis superior pada lobus frontalis yaitu korteks otak besar. Area ini berperan penting pada kemampuan pemprosesan bahasa, serta kemampuan dan pemahaman berbicara, dan area ini berdampingan dengan area wericke.

Temukan hubungan antara bahasa dan otak melalui perspektif dari perspektif neurolinguistik, maka pertama-tama diskusikan apa itu bahasa. Bahasa adalah sistem kognitif manusia (dikendalikan oleh rumus), Satu-satunya yang bisa dimanipulasi oleh manusia untuk menghasilkan (melepaskan)Jumlah kalimat dalam bahasa tidak dibatasi, dan dasarnya adalah unsur-unsur yang hanya dapat digunakan manusia sebagai alat komunikasi dan komunikasi. Pengetahuan yang terakumulasi.

Bahasa adalah sistem simbol sehari-hari yang digunakan oleh anggota sebuah masyarakat bahasa komunikasi dan interaksi timbal balik, Berdasarkan budaya yang mereka bagi.

Penentuan daerah-daerah Area spesifik yang terkait dengan bahasa yang menjadi dasar otak Tiga bukti utama. Bukti pertama adalah bahwa unsur keterampilan bahasa tidak menempati bagian otak yang sama. Keterampilan bahasa (berbicara, mendengarkan, membaca dan menulis) dan struktur bahasa (fitur sintaksis dan semantik, bentuk) Kosakata dan tata bahasa memiliki area unik di otak. Bukti kedua adalah bahasa setiap orang menempati area otak yang sama. Bukti ketiga adalah ada hubungan antara keterampilan bahasa dan belahan otak. Dari sudut pandang di atas, dapat disimpulkan bahwa otak bukanlah benjolan saraf memiliki peran yang sama dalam menopang seluruh bagian otak. Tindakan manusia. Area yang berbeda di otak memiliki struktur yang berbeda, setiap struktur berkontribusi secara terpisah untuk setiap tindakan yang dilakukan kemanusiaan.

Secara lebih rinci akan dijelaskan berbagai fungsi otak ini sangat penting dalam bahasa. Seperti yang kita ketahui otak manusia mempunyai berat 1300 sampai 1400 gram, dan mengandung kira-kira 100 miliar neuron atau sel saraf. Secara garis besar system otak manusia dibagi menjadi tiga yaitu otak besar, otak kecil dan batang otak. Dan bagian yang paling terpenting dalam mengembangkan bahasa adalah otak besar.

Kembali lagi ke pembahasan area broca yang mempunyai peranan penting terhadap kemampuan bahasa dan pemahaman bicara. Ternyata dapat mengalami gangguan dan bahkan bisa juga mengalami kerusakan, biasanya gangguan ini dapat disebut dengan (Afasia). Penderita gangguan ini mengalami kesulitan menggunakan kata-kata yang ada. Hal ini pasti membuat kalian bertanya-tanya mengapa sampai dapat mengalami kerusakan berikut penjelasan lebih dalamnya.

  • Afasia ekspresif (broca afasia)

Afasia ekspresif terjadi ketika bagian lain dari otak di lobus frontal kiri atau area bronkial rusak. Orang yang menderita penyakit ini membuatnya tidak dapat berbicara. Ini juga membuat tidak mungkin untuk membentuk kalimat kompleks dengan tata bahasa yang benar. Pengidap penyakit ini masih memiliki kemampuan pemahaman bahasa yang baik, namun kemampuan pemahaman bahasa sebagian orang juga akan menurun.

  • Afasia reseptif (Afasia Wernicke)

Kerusakan lobus posterior temporal superior adalah penyebab afasia reseptif. Kerusakan ini terjadi di area Wernicke otak. Afasia reseptif ini dapat memicu gangguan komunikasi atau bicara dengan orang. Orang dengan penyakit ini memungkinkan pasien untuk berbicara dengan lancar dan lancar, tetapi ucapan tersebut hampir tidak ada artinya.

Cara mengembangkan kemampuan bahasa pada anak bisa melalui hal-hal seperti berikut bisa dengan memberikan bercerita tentang kejadian apa yang sedang anak lakukan dalam kegiatan sehari-harinya. Dengan bercerita sesuai dengan kejadian yang dialami oleh anak akan semakin meningkatkan kemampuan anak dalam berpikir dan hal baiknya tentu saja anak akan semakin mendalami kata-kata yang akan diucapkan. Bisa juga dengan cara lainnya seperti :

  • Beri label semua furnitur dalam ruangan, termasuk dinding, lantai, jendela, pintu, AC, dan pencahayaan.
  • Aktifkan aktivitas di pusat aktivitas yang berhubungan dengan bahasa, seperti dramatisasi keluarga, keluarga, dan ekspresi kreatif.
  • Obrolan gratis. Biarkan anak-anak memiliki kesempatan untuk mengobrol dengan bebas di dalam dan di luar kelas. Ceritakan sebuah cerita dengan serangkaian gambar. Beri tahu anak Anda tentang kesempatan ini dan minta dia untuk menceritakan kisahnya dengan serangkaian foto lainnya.
  • Memutar di telepon. Anak-anak dapat bermain dengan bebas di telepon atau bermain dengan tema tertentu

Dengan kegiatan-kegiatan diatas yang dilakukan setiap hari akan membantu anak akan memahami bahasa dengan cepat dan lebih baik lagi kedepannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun