1. Keberkahan: Penerapan sistem zakat hasil laut secara kolektif untuk mendukung nelayan miskin dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
2. Keadilan: Pembagian keuntungan antara nelayan, distributor, dan pengecer dengan model bagi hasil transparan.
3. Keseimbangan: Pembatasan jumlah tangkapan harian untuk menjaga ekosistem laut tetap sehat.
4. Keberlanjutan: Pelatihan penggunaan alat tangkap ramah lingkungan, menggantikan metode destruktif seperti penggunaan bom ikan.
5. Kepercayaan: Pembentukan koperasi berbasis syariah yang mengedepankan akuntabilitas dan mencegah praktik lintah darat.
Hasilnya, pendapatan nelayan meningkat, sementara eksploitasi lingkungan berkurang. Sistem ini juga memperkuat hubungan sosial antara pelaku usaha, sehingga memperkokoh fondasi ekonomi daerah.
Analisis Implementasi Lima Pilar
implementasi lima pilar ini memiliki beberapa dimensi:
Dimensi Sosial