Generasi milenial telah menjadi topik yang hangat dibincangkan di masyarakat. Mereka adalah anak-anak muda yang saat ini berusia antara 15 sampai 35 tahun dan punya potensi luar biasa.
Banyak hal dikaitkan dengan generasi ini, mulai dari pendidikan, moral, budaya, etika kerja, ketahanan mental dan penggunaan teknologi informasi dalam kehidupan sehari-hari.
Dalam kesempatan bertemu dan ngopi bareng dengan generasi milenial di Kota Purwakarta Senin malam (5/2), Calon Bupati Padil Karsoma, mengajak mereka untuk menumbuhkan kreativitas, selalu bersemangat untuk melakukan inovasi dan punya jiwa bisnis atau kewirausahaan.
Jika dipercaya untuk mengemban amanah menjadi Bupati Purwakarta, Padil akan membuka lapangan pekerjaan seluas-luasnya di Purwakarta. Guna mewujudkannya, Padil mengajak generasi milenial untuk merintis dan membangun bisnis. Untuk fasilitas akan ia fasilitasi.
Padil Karsoma menyatakan sudah saatnya membangun ekonomi ke depan menggunakan cara-cara kekinian yaitu teknologi, komputerisasi, teknologi digital dan teknologi informasi.
Ia juga menyadari bahwa kunci dalam menggerakkan ekonomi adalah adanya ide kreatif untuk menciptakan usaha dari setiap peluang yang ada di sekitarnya. Oleh karenanya akan dikembangkan Badan Ekonomi Kreatif untuk mendukung ide kreatif menjadi usaha riil yang punya nilai ekonomi.
Padil mencontohkan seperti Gojek. Padil menyatakan siapa sangka profesi tukang ojek yang dulu terdengar kurang elit sekarang menjadi "primadona' dan salah satu alat transportasi pavorit setelah di buat berbasis teknologi.
Sementara itu Calon Wakil Bupati, Acep Maman menyampaikan pentingnya UMKM tumbuh untuk mengurangi angka pengangguran dan mendorong generasi muda lebih kreatif dan inovatif. Acep juga menjelaskan bahwa UMKM bisa mengurangi laju urbanisasi.
Masyarakat, ujarnya, bisa membangun dan mengembangkan usaha melalui UMKM di daerah tempat tinggal masing-masing, tanpa merantau ke luar daerah. Karenanya, Padil akan menggalakkan UMKM agar tumbuh dari mikro, kecil laju jadi menengah dan lebih hebat lagi jika dari menengah menjadi besar.Â
