Mohon tunggu...
Amira Larasati
Amira Larasati Mohon Tunggu... Mahasiswa - amatiran

mencoba meluapkan emosi dan pikiran melalui karya tulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sofia

27 Oktober 2021   17:58 Diperbarui: 27 Oktober 2021   18:03 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku tidak menyangka kalau pertemuan berikut kami akan seperti ini.
Aku kira aku akan duduk di sebelahmu
Sambil mendengarkan suara perempuan marah-marah di televisi
Karena sinetron Indosiar merupakan cara favoritmu untuk menghabiskan waktu 

Namun aku terhimpit oleh realita
Realita bahwa pertemuan berikut kami suram
Sebab aku hanya bisa menatap kerandamu yang dihiasi karangan bunga indah
Dan menggelengkan kepala karena obrolan terakhir kami terjadi di bulan September. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun