Mohon tunggu...
amira khalisha putri
amira khalisha putri Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswi

Mahasiwi Universitas Muhammadiyah Jakarta Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, Ilmu Komunikasi

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Pentingnya Etika dalam Komunikasi Massa di Era Media Sosial

6 Juli 2024   23:37 Diperbarui: 6 Juli 2024   23:58 100
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://images.app.goo.gl/Ywp5psG8UAzCVULP7

Pengertian Etika Komunikasi Massa

Komunikasi massa merupakan media yang penting bagi kita untuk menyebarkan informasi dan menyebarkan kesadaran serta pengetahuan di antara banyaknya orang. Juga Komunikasi massa dapat didefinisikan sebagai suatu proses komunikasi di mana pesan-pesan disampaikan dari sumber yang terorganisir kepada khalayak massa melalui sarana mekanis seperti radio, televisi, dan surat kabar. Kata "massa" dalam pengertian umum lebih berhubungan secara sosiologis, dengan kumpulan individu-individu di suatu lokasi tertentu. Sedangkan, kata "massa" dalam arti komunikasi massa mengacu pada orang-orang yang menjadi sasaran media massa, atau penerima pesan media massa.

Kode etik pada komunikasi massa mempunyai sifat institusional yang terdapat pada serangkaian prinsip perilaku professional yang dianut dan dikelola oleh para pelaku komunikasi atau komunikator itu sendiri ketika menjalankan profesinya di masyarakat. Jadi etika komunikasi massa atau etika media adalah standar moral yang digunakan oleh semua pihak yang dipakai oleh orang-orang pada bidang komunikasi, yang diwujudkan dalam bentuk kode etik sebagai standar profesionalisme profesi. Beberapa oknum media massa terkadang melupakan etika komunikasi dalam memberikan beritanya atau informasi kepada publik dengan dahlil kebebasan dan nilai-nilai pemberitaan. Etika media diperumit oleh perbedaan standar kinerja yang ditetapkan oleh media massa.

Komunikasi Massa di Era Media Sosial

Media sosial merupakan jaringan sosial modern yang menggunakan teknologi informasi yang canggih, perangkat yang digunakan ialah perangkat lunak yang menyebabkan individu maupun komunitas untuk berbagi informasi ataupun berkomunikasi. Dengan itu timbulnya berbagai situs atau aplikasi media sosial seperti Instagram, Facebook, X dan lain sebagiannya sebagai fasilitas online yang menghubungkan antar pengguna media sekaligus sebuah ikatan sosial. Media sosial juga merupakan bagian dari Media Massa. Oleh karena itu, jika kita dapat mencermati fungsi dan manfaat media massa dalam kehidupan masyarakat.

Dengan berkembangnya media sosial pada saat ini dapat lajunya informasi dan teknologi dalam globalisasi yang semakin pesat dapat berpengaruh pada meningkatnya penggunaan media sosial dalam masyarakat. Dengan menggunakan media sosial, kita dapat menjalin pertemanan dan saling berinteraksi jarak jauh atau tidak secara langsung dengan siapapun, kapanpun, dan dimana pun kita berada. Lebih lanjut, (Mansyur, 2018) mengatakan terbuktinya bahwa di Indonesia lah media sosial menjadi media paling populer digunakan semua lapisan masyarakat untuk berkomunikasi

Terkaitnya, hubungan antara media sosial dan komunikasi sangatlah erat, karena hadirnya media sosial membuat komunikasi menjadi lebih cepat dan mudah, baik melalui chat, panggilan telepon, maupun video call. Disadari atau tidak, kehadiran media baru, khususnya media sosial memberikan dampak yang sangat besar bagi kehidupan kita sebagai individu dan masyarakat pada umumnya. Adanya teknologi informasi dan komunikasi baru telah mengubah perilaku masyarakat dalam menggunakan teknologi. Hal ini akan mengarahkan masyarakat untuk menemukan cara-cara baru dalam mencari informasi, namun hal ini juga akan menimbulkan komunikasi dua arah.

Dampak Etika dalam Bermedia Sosial

Etika penggunaan media sosial memiliki dampak yang luas. Penerapan etika yang baik dan benar akan memberikan manfaat bagi individu, masyarakat, dan bangsa. Sebaliknya, mengabaikan etika dapat menimbulkan konsekuensi negatif. Oleh karena itu, penting bagi seluruh pengguna media sosial untuk memahami dan menerapkan etika media sosial secara bertanggung jawab. Dampak yang diberikan bisa berupa cyberbullying. Contohnya seperti kasus artis Betrand Peto, penyanyi muda Indonesia yang mengalami cyberbullying di media sosial. Bentuk cyberbullying yang dialami Betrand antara lain:

  • Foto yang tersebar di jadikan meme yang diedit untuk menghina dan mengejek penampilannya.
  • Komentar negative dan kasar tentang suaranya, orang tua angkatnya seta kehidupan pribadinya.
  • Juga ada yang berupa ancaman kekerasan dan ujaran kebencian yang tidak senonoh.

Dampak yang ditimbulkan dari kasus diatas dapat menyebabkan trauma akibat cyberbullying, korban pun merasa sedih dan terluka, orang tua angkatnya juga ikut menjadi sasaran bully, selain itu kasus ini menjadi perhatian public dan memicu perbicngan tentang cyberbullying di Indonesia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun