Dalam gelap ini
Kuharap mampu menangkap bayangmu yang bersembunyi
Dalam diam nan sepi
Kuimpikan suaramu yang memanggil di sudut hati
Dalam resah yang seakan membunuhku kini
Kunantikan hadirmu sebagai penawar yang tak mampu kucari
Namun...
Bayangan itu menjelma menjadi sesuatu yang membuatku bergidik
Suara itu berisi amarah yang membuatku tak mampu berkutik
Hadirmu seakan mendatangkan kematian dimasa paceklik.
Di antara dua bintang kau hadirkan rembulan
Dua pun menjadi tiga karena ada satu yang kau tambahkan
Kata setia kini bermakna pengkhianatan
Satu cinta mendeskripsikan tiga hati dalam satu ikatan
Kini aku tersadar, inilah genap yang kau ganjilkan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H