kududk dibawah pepohonan rindang...
menikmati semilir angin yang berhembus pelan...
memandangi lapangan basket yang aksa...
pemandangan yang begitu baswara...
mendengar pantulan bola yang dimainkan..
melihat punggung pemain yang bersemangat..
merah ditangan bukanlah hambatan
untuk terus berjuang menjadi teman sebuah bola
sang biru yang menatap bisu para penghuni dibawahnya
menjadi saksi perjuangan para murid insan cendekia....
biru ditemani hijau sungguh anindita..
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!