Mohon tunggu...
Amira Daima
Amira Daima Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

mahasiswa di universitas internasional semen indonesia

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa KKN UISI Memfasilitasi UMKM Desa Dermo untuk Rebranding Kemasan Produk

29 Juli 2024   23:06 Diperbarui: 29 Juli 2024   23:10 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mahasiswa KKN UISI memfasilitasi UMKM Desa Dermo, Benjeng, Kabupaten Gresik untuk Rebranding Kemasan Produk

Dalam menjalankan bisnis, banyak upaya yang dapat dilakukan demi memajukan usaha. Salah satu usaha yang bisa dilakukan yaitu dengan cara melakukan rebranding kemasan dari produk yang dihasilkan. Rebranding merupakan sebuah upaya yang dilakukan untuk membuat produk terlihat lebih menarik tujuannya untuk memperluas target pasar, beradaptasi, mengikuti tren dan juga memberi visualisasi terhadap produk. Tidak hanya itu packaging yang baik dan benar adalah yang bisa mempresentasikan produk dengan mencantumkan informasi produk dan daya tarik produk agar produk mampu bersaing dengan produk lainnya.
Berdasarkan hasil analisis mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Universitas Internasional Semen Indonesia (KKN UISI) pada Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Desa Dermo, Kecamatan Benjeng, Kabupaten Gresik diketahui bahwa terdapat permasalahan yang menyangkut kemasan produk. Kemasan yang digunakan oleh UMKM saat ini masih sangat sederhana tanpa menyertakan informasi yang terstruktur pada label yang digunakan. Hal ini menjadi wajar mengingat keterbatasan informasi dan teknologi yang dimiliki oleh UMKM pada umumnya. Berkenaan dengan kondisi tersebut, maka kelompok 4 KKN UISI melakukan program rebranding packaging pada UMKM. Roziqin Mustofa selaku ketua kelompok 4 menyampaikan bahwa kegiatan ini dilakukan dengan 3 tahap yaitu kunjungan, konsultasi desain serta sosialisasi tentang pentingnya packaging pada produk jualan dan penyerahan sampel kemasan. 

Kegiatan pertama adalah kunjungan pada UMKM dilaksanakan pada bulan Mei 2024, mahasiswa melakukan kunjungan pada 4 UMKM sasaran, diantaranya : Otak - Otak Bandeng Bu Parti, Kerupuk Nesa, Jajanan Yuk Tun dan Laundry Ababil. Pada tahapan ini dilakukan observasi kondisi UMKM beserta produk yang dihasilkan sehingga dapat diketahui peluang pengembangan brand dan kemasan yang dapat diterapkan pada produk UMKM. Proses observasi data dilakukan melalui metode diskusi untuk mengetahui bagaimana perkembangan yang harus dilakukan pada zaman dimana persaingan antar bisnis berjalan sangat cepat.

 Tim 4 KKN UISI Desa Dermo
 Tim 4 KKN UISI Desa Dermo

Kegiatan kedua yang dilakukan yaitu konsultasi desain serta sosialisasi kepada pelaku UMKM yang dituju pada bulan Juni 2024. Konsultasi desain ini dilakukan untuk mencocokkan desain dengan informasi produk yang ada dan sosialisai dilakukan untuk mengedukasi pelaku usaha agar lebih memperhatikan seluruh aspek yang dapat meningkatkan usahanya terutama dalam aspek packagingnya. Beberapa informasi yang disesuaikan pada label kemasan baru dari tiap UMKM setidaknya meliputi: Merek Produk, Komposisi Produk, Logo dan Nomor Sertifikat Halal, Informasi Produk, dll.

 Tim 4 KKN UISI Desa Dermo 
 Tim 4 KKN UISI Desa Dermo 

Kegiatan yang ketiga yaitu penyerahan sampel kemasan kepada pelaku UMKM. Penyerahan ini dilakukan pada bulan Juli 2024 di lokasi usaha pelaku UMKM. Hasil dari kegiatan ini yaitu softfile desain kemasan yang bisa digunakan pelaku UMKM dan juga sampel kemasan. Program ini tentunya mendapatkan dukungan dari dosen pembimbing lapangan dan pelaku UMKM. Bapak Azmi Alvian Gabriel selaku pembimbing lapang menyampaikan bahwa pengembangan bisnis UMKM perlu mendapatkan dukungan dari sivitas akademik khususnya pada aspek informasi dan penerapan teknologi. Disamping itu juga diperlukan dukungan secara strategis dari sektor pemerintahan baik Pemerintah Daerah maupun Dinas terkait dalam mendukung kesiapan UMKM dalam memenuhi regulasi bisnis yang berlaku.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun