Akuntansi adalah proses pengelompokan, pengklasifikasian, dan pengikhtisaran informasi keuangan untuk menghasilkan laporan yang digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan oleh pihak terkait. Selain itu, akuntansi juga mencatat seluruh pengeluaran ekonomi, baik secara digital maupun manual. Seiring perkembangan zaman, akuntansi telah mengalami banyak kemajuan yang memungkinkan peranannya dalam mendukung perekonomian.Â
Ekonomi merupakan ilmu sosial yang mempelajari cara manusia mengelola sumber daya yang tersedia untuk memenuhi kebutuhan hidup. Ekonomi terbagi menjadi dua bidang, yaitu mikro dan makro. Ekonomi mikro berfokus pada mekanisme pasar, sementara ekonomi makro mencakup aspek ekonomi secara keseluruhan. Ekonomi kini telah berkembang seiring dengan kemajuan teknologi digital.Â
Pertumbuhan pesat ekonomi Indonesia sejak akhir tahun 1960-an mengharuskan para manajer untuk mengelola sumber daya secara efisien dan efektif. Kemampuan ini sangat bergantung pada informasi akuntansi sebagai dasar dalam pengambilan keputusan alokasi sumber daya. Perusahaan-perusahaan membutuhkan ahli akuntansi untuk menyediakan informasi yang dibutuhkan oleh manajemen dan pengambil keputusan ekonomi lainnya, guna memastikan alokasi sumber daya perusahaan dapat dilakukan secara efisien dan efektif.Â
Dalam era Revolusi Industri 5.0, semakin banyak mesin dan robot yang dapat menggantikan tugas-tugas manusia, yang tentunya mempengaruhi berbagai profesi. Dalam lima tahun ke depan, profesi seperti jasa penilaian, aktuaria, dan akuntansi diprediksi akan digantikan oleh robot yang mengandalkan algoritma untuk melaksanakan tugas-tugas tersebut (Sri Mulyani, 2019). Salah satu contoh perkembangan teknologi yang paling mencolok adalah kecerdasan buatan (AI).Â
Artificial Intelligence (AI) adalah program komputer yang menggunakan algoritma untuk mempelajari data dan menggunakannya dalam proses berpikir dan bertindak seperti manusia. AI merupakan produk dari Revolusi Industri 4.0, yang saat ini telah digunakan dalam berbagai sektor dan kehidupan sehari-hari. Penggunaan AI membantu meningkatkan pelayanan publik melalui aplikasi berbasis teknologi di berbagai bidang, termasuk administrasi publik. Namun, dalam konteks perkembangan teknologi saat ini, banyak akuntan yang merasa cemas, karena pada tahun 2030, diprediksi AI akan menggantikan 85 juta profesi, termasuk profesi akuntansi. Meskipun demikian, AI juga membawa peluang besar bagi para akuntan yang mampu memanfaatkannya dengan baik.Â
Berikut adalah beberapa peluang yang dapat dimanfaatkan oleh akuntan melalui AI:Â
Otomatisasi: AI dapat mengotomatisasi pencatatan transaksi dari berbagai sumber, mengurangi potensi kesalahan manual, dan membebaskan waktu akuntan untuk melakukan analisis yang lebih mendalam. AI juga dapat mengotomatisasi proses pembukuan yang kompleks, meningkatkan efisiensi, dan mengurangi risiko kesalahan manusia.Â
Analisis Data yang Lebih Mendalam: AI dapat menganalisis data historis untuk memprediksi tren, mengidentifikasi potensi risiko, serta memberikan rekomendasi yang lebih baik. AI juga dapat mendeteksi pola yang tidak biasa dalam data keuangan yang mungkin menunjukkan adanya kecurangan.Â
Peningkatan Efisiensi dan Akurasi: Dengan kemampuan AI dalam menganalisis data keuangan, akuntan dapat bekerja lebih efisien dan menghasilkan laporan yang lebih akurat. Hal ini akan meningkatkan kualitas kerja akuntan, serta memberikan manfaat berupa efisiensi operasional dan pengurangan risiko kesalahan.Â
Kesimpulannya, dalam menghadapi perkembangan ekonomi dan teknologi digital, manusia juga harus beradaptasi untuk menyeimbangkan kemajuan tersebut. Oleh karena itu, AI bukanlah ancaman bagi akuntan atau profesi lainnya, tetapi justru alat yang dapat mempermudah dan meningkatkan efektivitas pekerjaan. Sebagai contoh, dalam dunia akuntansi, AI dapat meningkatkan efisiensi, akurasi, melakukan analisis data yang lebih mendalam, serta mengotomatiskan berbagai proses. Maka, penting bagi akuntan untuk mempelajari digitalisasi dan memanfaatkan AI dalam pekerjaan mereka untuk menyelesaikan tugas secara lebih efektif dan efisien.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H