Mohon tunggu...
amirhamsyah
amirhamsyah Mohon Tunggu... Administrasi - Terlatih bukan tertatih.

Saya suka menonton orang dari jarak yang aman, Saya ingin berpikir sendiri, menyukai kopi dan menggunakan kopi pilihan saya untuk Positive Self-Regulatory Purposes. Satu-satunya hal yang nyata. Saya percaya Tuhan yang Maha Esa.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi, Sedih untuk Sang Kekasih... #Jilid-3

9 April 2016   23:34 Diperbarui: 9 April 2016   23:53 88
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Assalamualaikum Wr.Wb,

Bismillah..

Dari pertama, dari pertama kali hanya baju yang menyita perhatian ku..

Sesaat bersamamu..

Ketika menuju Pantai awalnya ragu-ragu untuk berangkat, namun, setelah beberapa strategi akhirnya tancap gas juga. niat kami untuk menuju Anyer. Kami terus melewati kelak-kelok dan naik-turunnya jalan yang berdebu, Jalan berlubang tak peduli, mobil kami terus berpacu.. Tepat pada pukul 02.10 AM (kurang lebih) kami tiba di pesisir pantai. segera menuju cottage untuk sekedar istirahat sebentar dan ngopi.. masih ku ingat kopi buatanmu sedikit hambar namun tetap ku reguk.. hahahaa..

Kami berbincang kesana kemari tertawa tertiwi mengisi suasana hingga waktu menjadi sore dan seolah berkata padaku, inilah Anyer sore menjelang malam.. mungkin takkan pernah bisa dilupakan oleh ku dan oleh mu dan oleh kita.

Kita pernah ada..

Kita saling mendengarkan,  dengarkan kamu curhat, dengarkan kamu tertawa, dengarkan kamu berjalan dan kadang berlari kecil di pesisir pantai. Dari bangku tempatku duduk kupandangi lepas sepanjang pantai sesekali kepandangi kamu dengan senyum dihati. saat itu sebenarnya otak dan hati ku sedang berbicara tentang perasaan..

banyak cerita tentang mu dan semua tentang hidup mu, aku hanya menerima dan mendengarkan walau kadang2 kutanyakan padamu. tapi inilah aku dengan rasa sayang ku untuk mu.. ini sympathi ku untukmu..

Anyer, malam hari dengan kesunyian nya lambat laun malam semakin tinggi..

Anyer, kukira akan semudah katakan sayang untuk masuk kedalam kehidupan mu..

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun