Pengalamanku - Menjadi Lebih Produktif dengan Kreasi Digital

Di jaman yang semakin canggih seperti sekarang ini, ada banyak sekali kreasi digital yang apabila dimanfaatkan dengan baik, akan menjadikan kita semakin produktif dan berkembang. Contohnya dengan aplikasi kesehatan yang bisa menuntun seseorang untuk menerapkan pola hidup sehat. Atau aplikasi ojek online yang bisa mengantarkan seseorang menuju ke suatu tempat yang bahkan belum diketahui lokasinya, namun dengan waktu tempuh lebih cepat dan tarif lebih murah. 

Beberapa waktu lalu, saya pernah berbincang bincang bincang dengan seorang ibu rumah tangga di kawasan Blok M Jakarta. Beliau menuturkan bahwa dengan aplikasi jasa ojek online yang sekligus didalamnya terdapat jasa lainya seperti massage pijat dan creambath, membuat Ibu tersebut yang juga memiliki keahlian yang sama, menjadi lebih produktif dengan memanfaatkan keahlianya melalui aplikasi tersebut.

Menurut penuturanya yang saat itu Beliau juga sedang dalam perjalanan menjemput pelangganya, setiap hari ia bisa mengantongi paling tidak 150 ribu dari jasa pijat dan creambath. Terkadang jika sedang ramai, ia bisa mengantongi hingga 250 ribu bersih. Beliau juga merasa amat senang menjalani pekerjaannya tersebut karena tidak terikat dan fleksibel.

Manfaat ojek online ini juga amat terasa bagi saya. Waktu itu saya berada di lokasi tersebut juga karena ojek online, dimana tadinya saya belum tahu dimana lokasi tersebut berada. Tapi karena ojek online, saya bisa sampai ditempat tersebut dengan tepat waktu. Terlebih keberadaan saya saat itu karena sedang menunggu wawancara kerja, jika misal sampai terlambat karena bingung lokasinya dimana atau terjebak macet, bisa bisa gagal diterima kerja, walaupun akhirnya gagal juga ^_^.

Kreasi digital lainya yang juga begitu bermanfaat bagi saya yaitu aplikasi pertanian. Sebagai seorang blogger yang hidup di desa dan besar dari keluarga petani, saya menjadi terbantu dengan adanya aplikasi ini, yang membuat saya jadi banyak tahu tentang masalah masalah seputar pertanian beserta solusinya. Aplikasi tersebut bernama PETANI.

Kreasi digital bidang pertanian. Sumber : aplikasi android PETANI

Kebetulan saat ini adalah musim tandur atau menanam padi. Tanaman padi di sawah saya baru beberapa minggu umurnya. Dan seperti biasanya, tanaman padi kami tak pernah luput dari hama wereng dan hama lainya yang beresiko gagal panen. Dengan informasi dari aplikasi ini, saya bisa mengantisipasi agar tanaman padi saya tetap sehat hingga panen tiba.

Saya sedang nanjangi (mengganti) benih padi yang hanyut terbawa banjir. Dok. Pri

Didalam aplikasi ini, di suguhkan tips bagaimana mengatasi masalah masalah terhadapa tanaman padi, seperti cara membasmi hama wereng, membuat obat alami pembasmi hama, sampai dengan pemilihan bibit padi yang kuat dan tahan terhadap serangan hama. Bibit padi yang dimaksud seperti ciherang, mekongga, cigeulis dan banyak varietas lainya.

Tips mencegah hama di aplikasi PETANI. Sumber : aplikasi android PETANI

Wah, saya juga baru tahu jika ternyata ada bibit padi yang kuat seperti ini, dan ini merupakan masukan yang bagus buat kami para petani agar tidak terlalu sering memberi bahan kimia seperti urea, dimana pastinya efek bahan kimia akan sangat merugikan bagi kesehatan. Dengan temuan baru ini, kemungkinan gagal panen menjadi semakin kecil. Dan itu berarti potensi hasil panen kami besok akan semakin meningkat.

Yang paling berkesan yaitu tentang cara membuat obat alami pembasmi hama. Selama saya bertani, baru kali ini saya tahu bahwa ternyata ada cara alami seperti ini. Karena selama ini pula kami melakukan pembasmian hama dengan obat kimia semprot.

Cara yang dimaksud yaitu dengan menggunakan biji mahoni, daun sirsak, dan bawang putih yang ditumbuk halus,  yang kemudian dicampur dengan sabun colek dan direndam dengan 20 liter air selama 20 hari, lalu di saring sebelum digunakan. Dengan cara ini, kami masyarakat petani bisa lebih menekan biaya operasional.

Jika penggunaan obat kimia dirasa perlu, saya juga mendapatkan informasi jenis obat apa yang baik digunakan untuk membasmi hama, seperti amitraz, BPMC, buprofezin, fipronil dan banyak lagi yang lainya.