Mohon tunggu...
emi el zuhry
emi el zuhry Mohon Tunggu... mahasiswa -

seorang yang masih belum bisa dan punya keinginan untuk belajar

Selanjutnya

Tutup

Humor

Pak Pindang, Helmnya Dilepas Donk..!

2 Januari 2011   04:44 Diperbarui: 26 Juni 2015   10:02 227
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humor. Sumber ilustrasi: PEXELS/Gratisography

Aku punya satu teman. sebut saja namanya Jen. dia orangnya gokil. memang, dari segi intelligent mungkin dia masih kalah dengan yang lain. Tapi aku salut banget, kalo masalah mental, dia PD abis. bisa gak bisa dia maju. sama sekali tak ada rasa minder. hingga suatu ketika Jen ditunjuk jadi pimpinan sidang oleh teman-teman seorganisasinya. orang-orang biasa menyingkat sebutan pimpinan sidang dengan PINDANG.. dia pun membuka sidang, dan tiba-tiba

Anggota : Pak Pindang ..! Interupsi

Satu orang anggota sidang angkat tangan

Pemimpin sidang: ya. Silakan ..!

Anggota : Pak Pindang, sebelumnya saya maaf. Mbok ya kalo mimpin sidang helm-nya dilepas

Hahaha….

tiba-tiba saja ruangan ramai dengan tawa anggota sidang

aku sebenarnya gak ngerti apa yang mereka ketawain. karena gengsi aku ikut-ikutan aja ketawa.

seusai sidang berakhir, aku masih penasaran apa yang sebenarnya mereka ketawain. aku langsung nemuin Jen, dan menanyakan langsung padanya.

Aku : emangnya temen-temen ngetawain apa sih? terus mereka suruh kamu lepas helm maksudnya apa? padahal tadi kamu gak pake helm?

Jen : Ya ampuuuunnn.. masa kamu gak tahu, sih. Ini lho… (jen menyentuh jambangnya yang panjang sampai ke dagu) jambangku mereka samain dengan tali helm

aku : hahahah….

Ini baru benar-benar ketawa

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun