Mohon tunggu...
Aminurrahman
Aminurrahman Mohon Tunggu... Guru - Pemuda

mencoba tuk bisa aje seehh

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Bodo Amat Itu Perlu namun Hidup Nyaman Itu Pilihan

22 Januari 2023   18:35 Diperbarui: 22 Januari 2023   18:37 276
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pada kali Ini kita akan mengupas mengenai satu sudut pandang manusia terhadap manusia lain yang hal ini sangat memiliki pengaruh besar terhadap aspek sosial kita,bik untuk mengawalinya mari kita perhatikan gambar di di bawah ini serta lihat apa yang ada di gambar tersebut!

Oke... Pasti yang kamu lihat adalah lingkaran hitam yang ada di tengah bukan?,nah itu tadi ialah salah satu eksperimen sudut pandang manusia terhadap manusia yang lainnya, maksudnya bagaimana?jadi begini dari gambar tadi di situ ada warna putih dan warna hitam, warna putih itu kita ibaratkan sebagai kebaikan seseorang sedangkan yang warna hitam ialah keburukannya.dan seperti yang anda lihat di awal tadi tentu yang menjadi titik fokus anda yang pertama ialah warna hitam, pertanyaannya mengapa yang menjadi titik fokus ny adalah warna hitam padahal warna putih lebih dominan bukan?

Ya seperti itulah hakikat dan tabiat sebagian besar sudut pandang manusia yang hanya terfokus kepada hal-hal yang buruk yang dimiliki oleh seseorang sehingga hal tersebut di jadikan tolak ukur untuk menentukan kualitas pribadi setiap orang, tentunya hal ini tidaklah salah karna memang begitulah hakikatnya.akan tetapi yang menjadi masalahnya bukanlah dari sudut pandang itu tadi tapi bagaimana cara kita memetik ibroh atau pelajaran dari hal tersebut.dari situ dapat kita simpulkan bahwasanya banyaknya kebaikan yang kita perbuat tidak akan menjamin untuk menutupi keburukan yang sudah atau belum kita lakukan di pandangan manusia,dan tentunya kita beranggapan bahwasanya manusia itu tidak luput dari kesalahan, cuma dari apa yang bisa kita lihat dari kehidupan sosial kita pada saat ini begitulah realitanya dan hal ini sudah tidak dapat di pungkiri lagi.jadi disini kita harus bisa mengambil hikmah atau Ibroh dari hal tadi bagaimana semaksimal mungkin setiap apa yang kita lakukan harus disertai sebuah pertimbangan sebelum sesuatu itu kita lakukan karna setiap hal yang kita perbuat itu pasti berdampak terhadap diri kita sendiri baik itu berdampak positif maupun negatif,jadi disini diperlukannya sebuah kematangan sebuah pemikiran serta kehati-hatian kita untuk melakukan sebuah tindakan sebab apa yang menurut kita itu baik tapi belum tentu baik di pandangan orang.mungkin banyak yang bilang seperti ini "ngapain dengerin omongan orang yang punya hidup kita" mungkin maksud dari kalimat itu ialah menyuruh kita untuk bersikap bodo amat terhadap anggapan orang terhadap kita,dan kita tidak bisa menyalakan hal tersebut.ya memang terkadang kita perlu mengambil jalan seperti itu karna terlalu memikirkan anggapan orang terhadap kita juga bukanlah hal yang baik.namun tentunya anggapan buruk manusia terhadap kita lama kelamaan tentunya akan mengganggu kenyamanan hidup kita atau mungkin merusak hubungan kita terhadap keluarga,saudara,teman dan lainnya,jadi di sini kita bukan di tuntut untuk selalu tampil Perfect atau suci walau bagaimanapun tentunya kita tidak akan bisa sesuai dengan setiap sudut pandang manusia akan tetapi bagaimana cara kita meminimalisir hal tersebut tidak akan merusak atau mengganggu salah satu dari aspek aspek kehidupan kita pribadi,karna terkadang bodo amat itu perlu namun hidup nyaman itu pilihan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun