Mohon tunggu...
Aminuddin
Aminuddin Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis purna
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Nama : Aminuddin TTL : Plaju, 30 Desembe 1961 Pendidikan : S1 UIN Raden Fatah Palembang GO-PAY: +6289506920230

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Album Kenangan (3): Cintailah Anak-anakmu

6 Mei 2022   03:19 Diperbarui: 6 Mei 2022   03:22 110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Album Kenangan (3) : Cintailah Anak-anakmu
Oleh  aminuddin

Renungan Ketiga ....

"PELIT, cemburu atau iri hati bisa berarti suatu cerminan kerinduan seorang anak untuk dianggap bertanggung jawab dan mampu menjaga hak miliknya. Rasa kurang percaya diri merupakan jawaban atas pertanyaan yang muncul dari dalam hati anak, apakah aku memang  tidak mampu dipercaya?


Perilaku anak-anak kita di luar rumah sering kali menjadi salah satu cara menyalurkan obsesinya. Tidak menutup kemungkinan merupakan cermin dari situasi dan kondisi di dalam rumah kita. 

Alangkah bijaksananya jika sekali waktu menyempatkan diri untuk mengamati perilaku anak-anak kita sebagai salah satu cara merefleksi diri.


Memang sakit jika kita harus mengakui bahwa anak kita lebih memilih orang lain daripada kita orang tuanya. Sayangnya,  rasa tersaingi dan iri hati lebih banyak menyeret  kita pada perbuatan yang justru memperburuk penilaian anak kita terhadap kita. 

Kita sering lupa bahwa untuk memperebutkan hati anak kita, kita harus sportif dan akan lebih baik jika kita belajar dari pesaing kita dalam berkompetisi."

KEPRIBADIAN, independensi, keinginan dan kepercayaan diri, demikian juga keburukan, kehinaan dan ketidak percayaan diri adalah sifat-sifat yang dasarnya terbentuk mulai dari buaian kedua oran tua. 

Orang tua yang tidak memperlakukan anak layaknya seorang manusia (tidak mengganggap keberadaan nya) atau pun tidak menganggapnya sebagai salah seorang anggota keluarga, maka di masa yang akan datang si anak tidak dapat diharapkan memiliki independensi dan kepribadian.


Hendaklah orang tua menepati  janji kepada anaknya. Dalam Islam, menepati janji merupakan salah satu tanda keimanan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun