Mohon tunggu...
Aminuddin
Aminuddin Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis purna
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Nama : Aminuddin TTL : Plaju, 30 Desembe 1961 Pendidikan : S1 UIN Raden Fatah Palembang GO-PAY: +6289506920230

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Jangan Tak Mau Makan Sahur, Kasihan Anak-Anak!

14 April 2022   15:06 Diperbarui: 14 April 2022   15:13 610
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Makan sahur. Foto: Sonora.id

Namun seiring berjalannya hari, memasuki pertengahan dan akhir ramadhan nanti, selera makan sahur terasa hilang. Tidak sesemangat di malam pertama.

Ini yang dirasakan setelah kita dewasa dan berumah tangga.

Kita makan sahur sekadarnya saja. Usai makan sahur, pergi tidur. Terkadang lupa shalat subuh.

Banyak alasan kenapa makin kesini kita makin malas makan sahur.

Alasannya macam-macam. Tapi yang menonjol karena capek. Lelah.

Setiap malam kita makan sahur. Setiap sore kita berbuka. Lalu tarawih dan besoknya kerja.

Sangat capek.

Toh tidak makan sahur juga tidak apa-apa. Masih kuat. Lepas berbuka dan shalat tarawih, sesampainya di rumah kita kan makan lagi.

Wajar jika perut masih kenyang.

Tapi bagi kita yang punya anak, kasihan mereka. Kalau kita selaku orangtuanya tidak makan sahur, pasti kecewalah mereka.

Apalagi daya tahan anak-anak saat berpuasa jauh berbeda dengan kita, orangtuanya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun