Tradisi Bangunkan Sahur Perlu Dilestari kan karena Bermanfaat Bagi Sesama
Oleh aminuddin
Tradisi Bangunkan Sahur. Foto : republika. co. id
KETIKA kita kecil dahulu, ketika besoknya puasa dan malam ha rinya tarawihan, le wat tengah malam kumpul di salah satu rumah warga.Â
Dari rumah itu, kita berangkat bersama-sama sambil membawa kaleng, ember dan apa saja yang bisa dibunyikan.Â
Kemudian kita pun bernyanyi yang intinya agar warga segera bangun sahur. Mirip dengan grup band. Nyanyi bersama.Â
Bedanya kita keliling lorong. Kadang ber henti sejenak sebelum melanjutkan ber keliling ke rumah warga yang belum dihampiri untuk bangun sahur.Â
Setelah kita besar dan dewasa, kita tidak lagi ikut membangunkan sahur. Tapi ki ta lah yang dibangunkan untuk segera sahur.Â
Di rumah tempat kami tinggal, Komplek Afila Permai Kenten, Kecamatan Talang Kelapa, Banyuasin, tradisi membangun kan sahur masih berlangsung hingga kini.Â
Selewat tengah malam para remaja mulai berkeliling membangunkan sahur.Â