Museum Pahlawan Nasional Mayor Jenderal TNI (Purnawirawan) dr AK Gani berdiri pada 15 Januari 2004 dan dikelola oleh Yayasan Hj. RA Masturah AK Gani.
"Tanggal 15 sesuai dengan tanggal lahir ibu Masturah," jelas Yanti seraya menam bahkan museum ini me rupakan rumah pribadi almarhum dr AK Gani yang diha diahkan kepa da ibu Hj Masturah.
"Saya G.I. Priyanti Gani dan kakak saya H. Iskandar Gani yang membangun dan mengelola museum ini," terang Yanti.
Tujuannya sebagai bukti bahwa dr AK Gani betul betul berjuang di Sumatra.Â
"Dia berjuang dan pejuang kemerdekaan Republik Indonesia," jelas Yanti.
Hingga kini Museum dr AK Gani belum pernah di renovasi. "Hanya dicat ulang," ujarnya.
Museum buka dari pukul 09.00 sampai pukul 15.00. Bisa malam hari kecuali ada janji kunjungan.
Rata-rata kunjungan 10 orang per hari. "Kalo anak sekolah sekitar 60 orang. Kebanyakan turis-turis asing," pungkas Yanti.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H