Jangan mementingkan diri sendiri tetapi juga memperhatikan kepentingan orang lain.Â
Tak ada yang salah dengan kita berkendara stres hilang, tetapi salah juga jika bikin stres dan kekha watiran pengendara lain.Â
Yang paling penting ditanamkan adalah berkendara di jalan raya bukan tempatnya pamer-pameran.Â
Jika mau pamer-pameran ya di tempat pameran kendaraan, show room, bukan di jalan raya.Â
Jika memang ada bakat dan kesukaan kebut-kebutan dan konvoi ya ikutilah ajang Formula One atau ekspedisi mobil jelajahi tempat-tempat terbaik di dunia.Â
Semua ada tempatnya. Jangan salah tempat. Sepeda lewat tol, mobil mewah lewati lorong sempit.Â
Ini kan salah kaprah namanya. Dikatakan bego dia marah di bilang pintar dia besar kepala.Â
Jadi, marilah kita sama-sama introspeksi diri. Pahami bahwa jalan raya itu bukan milik perorangan tetapi milik bersama.Â
Bukan milik nenek buyut kita tetapi milik semua lapisan masyarakat, baik yang punya kendaraan mau pun tidak punya sama sekali.
Dengan demikian, saya yakin konvoi-konvoian atau apapun itu, bisa dikurangi dengan bantuan semua pihak khususnya petugas yang mengatur jalan raya.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H