Mohon tunggu...
Amin Suyitno
Amin Suyitno Mohon Tunggu... -

pernah menjadi wartawan nasional cakrawala, wartawan tabloid kontak dan wartawan derap guru.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Menjadi Wartawan (bagian 8)

8 September 2012   23:18 Diperbarui: 25 Juni 2015   00:44 222
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Selain berita langsung (straight news) ada lagi berita mendalam (depth news) yang patut dipahami oleh siapa saja yang akan dan telah menjadi wartawan. Berbeda dengan straight news, yang teknis penulisannya diawali dengan unsur who (siapa melakukan apa) atau what (apa yang terjadi dan siapa yang terlibat dalam peristiwa itu). Menulis depth news (berita mendalam) unsur yang harus dikedepankan adalah why (mengapa peristiwa itu terjadi) atau how (bagaimana terjadinya peristiwa tersebut). Cara penulisan seperti itu dimaksudkan agar pembaca koran, pendengar radio, pemirsa televisi dan pemerhati internet dapat lebih memahami duduk perkara suatu masalah secara mendalam. struktur berita yang digunakan adalah balok tegak. Dengan struktur seperti itu, semua bagian atau anatomi berita dari mulai kepala berita (judul), lead atau teras berita, tubuh berita (body) sampai ke kaki berita, semua mengandung inti atau pokok peristiwa. Sehingga karenanya memperhatikan sebagian paragraf saja tidak dapat memahami, menemukakan dan memperoleh informasi yang lengkap. Seluruh bagian berita depth news adalah satu kesatuan yang utuh yang tidak dapat dipisah-pisahkan. Suatu peristiwa politik, ekonomi, sosial, hukum dan sebagainya yang sangat rumit tidak cukup hanya diungkapkan melalui berita langsung (straight news). Dengan berita mendalam, siapa saja yang terkait dengan sebab akibat dalam suatu peristiwa atau kepentingan sejumlah pihak menjadi lebih jelas karena adanya fakta-fakta yang terkumpul. Dalam hal ini termasuk juga apa saja yang mungkin timbul yang akan menjadi sorotan dalam berita mendalam ini. Selain itu, kompleksitas (keseluruhan permasalahan) menyebabkan peristiwa itu perlu diamati lewat sejumlah sudut pandang. Dengan demikian pembaca, pendengar, pirsawan dan pemerhati mass media mendapatkan pengertian lebih baik, lengkap, menyeluruh dan mendalam.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun