Virus corona atau Covid-19 masih belum terkendali di Negara kita tercinta Indonesia. Semakin meningkatkan kasus positif Covid-19 pada masyarakat Indonesia, banyaknya yang terpapar Covid-19 membuat kegiatan masyarakat menjadi terhambat. Univeristas Pendidikan Indonesia (UPI) melakukan kegiatan KKN Tematik Pencegahan dan Penanggulangan Dampak Covid-19 kepada mahasiswanya secara daring. Yang berarti kegiatan KKN Tematik PPD Covid-19 ini dilaksanakan di tempat tinggal masing-masing.
Dampak yang semakin meningkat pada kasus penyebaran covid 19 dikarenakan kurangnya kesadaran masyarakat itu sendiri dengan menerapkan protokol kesehatan saat beraktivitas diluar rumah. Kita sering lupa menerapkan metode 3M (Mencuci tangan, menggunakan masker, dan menjaga jarak). Padahal protokol kesehatan ini akan sangat efektif dalam mencegah penyebaran atau penularan Covid-19 pada masyarkat jika kita mau mengikuti aturan protokol kesehatan ini dengan tertib.
Menurut Gusti seorang pakar UGM menjelaskan Soal masih banyaknya warga yang melanggar protokol kesehatan ketika beraktivitas di luar rumah menurutnya sebagai bentuk kondisi keputusasaan terhadap kondisi karena dampak yang ditimbulkan yang begitu besar bagi kehidupan mereka. "Bisa juga karena putus asa dengan kondisi, memang yang harus kita perhatikan adalah memastikan agar semua orang terpenuhi kebutuhan dasarnya,"
Tim kelompok kecil KKN Tematik UPI yang berjumlah 3 orang melakukan edukasi pencegahan dan penanggulangan dampak covid 19 yang bertempat di Desa Buahbatu RT01 RW 06. Dalam kegiatannya yang berisi pemasangan banner pencegahan atau penularan dampak covid 19, pembagian masker untuk warga sekitar, dan lain sebagainya.
Adapun program edukasi pencegahan penyebaran dampak Covid-19 para mahasiswa yang mengikuti program KKN Tematik PPD Covid-19 dengan menggunakan sosial media sebagai media edukasi kepada masyarakat, orangtua/keluarga dan seluruh pengguna sosial media.
