Selain itu, Teddy juga mengajak pemuda Batam untuk bersatu padu, meninggalkan konflik internal atau komentar negatif yang dapat menghambat kemajuan bersama.
"Pembangunan daerah memerlukan upaya bersama seluruh pemangku kepentingan. Mari kita bergandengan tangan dan bertukar pikiran positif untuk kemajuan Batam. Kalau kita bersatu, Batam akan maju kedepannya," ajak Teddy dengan penuh harapan.
Diskusi bertajuk "Pemuda dan Politik: Membangun Masa Depan yang Lebih Baik untuk Batam" ini diselenggarakan dengan tujuan untuk memperdalam pemahaman mengenai peran pemuda dalam membentuk masa depan Batam.
Bapak Teddy Nuh, pemimpin gerakan pemuda Kepulauan Riau, mendorong para peserta untuk mengeksplorasi berbagai ideologi politik yang berbeda dan memahami dampaknya terhadap pembangunan Batam.
Teddy menekankan pentingnya partisipasi dalam diskusi politik dan partisipasi aktif dalam proses pemilu untuk memastikan aspirasi pemuda Batam tercermin dalam kebijakan pemerintah.
Acara ini juga menjadi wadah bagi generasi muda untuk menyuarakan keprihatinan dan berbagi visi mereka untuk masa depan Batam.
Para peserta terlibat dalam diskusi yang penuh semangat mengenai berbagai topik penting, mulai dari pembangunan ekonomi dan kesejahteraan sosial hingga kelestarian lingkungan dan pelestarian budaya.
Acara ini diakhiri dengan seruan untuk melanjutkan dialog dan kerja sama antara pemuda "Menyala Abangku" tutupnya.
sumber : https://rri.co.id/batam/daerah
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H