Boyolali, 17 juni 2023 --- Program kampus mengajar merupakan inovasi terbaru dalam dunia pendidikan di Indonesia. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), nadiem makarim menyampaikan tujuan dari program ini adalah memberikan kesempatan kepada mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia untuk menjadi bagian dari proses peningkatan kualitas literasi dan numerasi di Indonesia. Salah satu sasaran dari progam ini yaitu SD Negeri 1 Gosono.
Kegiatan kampus mengajar di SD Negeri 1 Gosono di laksanakan sejak bulan Februari-Juni. Ada 3 mahasiswa yang mendapat penempatan di SD Negeri 1 Gosono yang berasal dari 3 perguruan tinggi di Indonesia. Ketiga mahasiswa melakukan kolaborasi dalam menyusun setiap rencana progran kegiatan yang akan dilaksanakan. Fokus utama perencanaan program yaitu peningkatan literasi dan numerasi.Â
Beberapa implementasi nyata program kampus mengajar yaitu peningkatan numerasi melalui permainan dakon dan peningkatan literasi dengan pendampingan siswa yang belum bisa membaca. Peningkatan numerasi melalui permainan dakon dilaksanakan mengingat banyak siswa di SD Negeri 1 Gosono yang memiliki ketertarikan lebih terhadap permainan dakon. Dengan permainan dakon siswa dapat belajar berhitung, menyusun perencanaan yang tepat sebelum melangkah, dan melakukan operasi hitung dasar. Sedangkan, untuk peningkatan literasi yaitu memberikan pendampingan personal terhadap siswa yang belum bisa membaca. Pendampingan dilakukan sesuai dengan tingkat kemampuan siswa. Tahapan dari pendampingan literasi meliputi : pengenalan huruf, belajar mengeja satu suku kata, dan menulis kata.
Beberapa Kegiatan penunjang lainnya yang dilaksanakan melalui program kampus mengajar ini adalah melakukan penataan ulang perpustakaan, membuat pojok baca kelas, dan pengenalan teknologi chromeboook melaui kegiatan AKM kelas. Semua kegiatan dapat dilaksanakan dengan baik dan para siswa sangat antusias mengikuti program yang telah dilaksanakan. Semua kegiatan program kampus mengajar 5 diharapkan mampu meningkatkan kualitas individu siswa dalam kemampuan literasi dan numerasi di Indonesia. Perlu dukungan dari berbagai pihak untuk menjaga keberjalanan program ini dan partisipasi aktif mahasiswa dalam mengikuti program ini.
