Mohon tunggu...
Aminatus Zuhriyah
Aminatus Zuhriyah Mohon Tunggu... Guru - Writer

cobalah singgah, nanti betah

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Program Unggulan KKN UNUGIRI 24- Briket Arang dari Limbah Kayu Gergaji

23 Agustus 2023   17:30 Diperbarui: 23 Agustus 2023   17:33 104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pada tanggal 14/08/ 2023, Tim KKN UNUGIRI BOJONEGORO KELOMPOK 24 telah melakukan sosialisasi pembuatan briket serbuk kayu gergaji sebagai peluang bisnis yang ramah lingkungan pada kegiatan kelompok PKK Des Batokan , Kecamatan Kasiman , Kabupaten Bojonegoro. Acara sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan informasi dan edukasi kepada masyarakat mengenai pemanfaatan limbah kayu menjadi bahan bakar alternatif berupa briket. 

Briket arang merupakan salah satu alternatif bahan bakar yang cukup berkualitas. Bahan bakar ini dapat dimanfaatkan dengan teknologi sederhana, tetapi panas (nyala api) yang dihasilkan cukup besar, cukup aman dan tahan lama. Bahan bakar ini cocok digunakan untuk para pedagang atau pengusaha yang membutuhkan pembakaran terus menerus dalam jangka waktu yang lama.

Berdasarkan survei terhadap limbah serbuk kayu gergaji yang telah dilakukan oleh Kelompok KKN kelompok 24 di lingkungan sekitar Desa Batokan , didapatkan banyak sekali serbuk gergaji yang banyak,tapi pengerajin lebih memilih menjual limbah serbuk kayu gergaji itu ke pengepul dari pada di manfaatkan . 

Oleh karena itu, Kelompok KKN 24 memulai program ini dengan mencari limbah kayu gergaji yang tidak terpakai disekitar desa serta membeli pralon untuk cetakan briket. Sebelum melakukan demonstrasi pembuatan briket kepada warga desa , Kelompok KKN 24 melakukan uji coba terlebih dahulu di posko untuk bekal wawasan sebelum demonstrasi.

Pembuatan briket dimulai dengan menjemur serbuk kayu gergaji hingga kering selama kurang lebih 2 hari. Setelah serbuk kayu gergaji tersebut kering, lalu dimasukkan kedalam kaleng besi untuk dibakar menggunakan api hingga berwarna hitam namun tidak sampai menjadi abu. Setelah selesai dibakar, serbuk kayu gergaji tersebut didiamkan terlebih dulu hingga tidak panas, lalu ditumbuk menggunakan alat tertentu dan dicampur dengan perekat seperti lem kanji atau tepung sagu. Selanjutnya, briket tersebut dicetak menggunakan pipa paralon.

Dalam sosialisasi mengenai pentingnya pemanfaatan limbah serbuk kayu gergajian, Kelompok KKN 24 juga memberikan penjelasan mulai dari pengertian, pemanfaatan serbuk kayu , cara pengolahanya.

Kegiatan sosialisasi ini sangat bermanfaat, karena menambah wawasan masyarakat khususnya ibu-ibu PKK mengenai pemanfaatan limbah serbuk kayu gergaji sebagai briket. Dalam acara sosialisasi ini, para peserta sangat antusias dalam mengikuti kegiatan, ini terbukti dengan aktifnya peserta dalam bertanya ketika berlangsungnya acara.

Diharapkan dengan adanya acara sosialisasi ini, masyarakat dapat lebih memahami dan memanfaatkan limbah serbuk kayu gergajian sebagai sumber energi alternatif yang ramah lingkungan dan memiliki nilai ekonomis yang tinggi.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun