Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Negeri Unugiri  Kelompok 47 bersama jamaah ibu-ibu tahlil dusun Kedungsumber melakukan kegiatan rutinan tahlil setiap malam Senin sebagai upaya untuk menguatkan kemandirian berbasis agama di Dusun Kedungsumber. Kegiatan ini diikuti oleh ibu-ibu dusun Kedungsumber RT 3 yang bersemangat dalam menjalankan ibadah dan memperkuat ikatan kebersamaan.
Dalam kegiatan ini, ibu-ibu di Desa Kedungsumber berkumpul di salah satu rumah warga untuk melaksanakan tahlil bersama. Mereka membaca Yasin, Tahlil, dan Sholawat Nabi sebagai bentuk pengabdian kepada Tuhan Yang Maha Esa. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi ajang untuk saling berbagi pengalaman dan memberikan motivasi serta dukungan antara sesama ibu-ibu.
Salah satu anggota kelompok KKN UNUGIRI Kelompok 47, Amina, menjelaskan bahwa kegiatan rutinan tahlil ini merupakan salah satu program yang diinisiasi oleh kelompok mereka dalam rangka memperkuat nilai-nilai keagamaan dan membangun kemandirian masyarakat Desa Kedungsumber. "Kami percaya bahwa kegiatan ini tidak hanya memperkuat ikatan kekeluargaan dan kebersamaan, tetapi juga meningkatkan keimanan dan ketakwaan masyarakat," ujar Budi.
Selain itu, kegiatan tahlil ini juga menjadi sarana untuk mendekatkan diri dengan masyarakat setempat dan memahami lebih dalam kebutuhan serta harapan mereka. Kelompok KKN UNUGIRI Kelompok 47 berharap bahwa melalui kegiatan ini, mereka dapat memberikan kontribusi positif dalam membangun masyarakat yang lebih mandiri dan berdaya.
Bu Didin, salah satu ketua jamaah tahlil, mengungkapkan rasa syukurnya atas adanya kegiatan rutinan ini. "Kami merasa sangat senang dan bersemangat dalam melaksanakan rutinan tahlil ini. Selain dapat memperkuat keimanan kami, kami juga dapat saling mendukung dan memberikan semangat satu sama lain dalam menghadapi berbagai tantangan kehidupan," ucapnya.
Kegiatan rutinan tahlil ibu-ibu setiap malam Senin ini telah memberikan dampak positif bagi masyarakat Desa Kedungsumber. Selain meningkatkan keimanan dan kebersamaan, kegiatan ini juga menjadi wadah untuk memperkuat nilai-nilai keagamaan dan membangun kemandirian berbasis agama. KKN UNUGIRI Kelompok 47 berharap bahwa kegiatan ini dapat berkelanjutan dan menginspirasi komunitas lain untuk melakukan inisiatif serupa dalam memperkuat kehidupan beragama dan membangun masyarakat yang lebih baik.
