Mohon tunggu...
Aminatur Rodiyah
Aminatur Rodiyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Ibu rumah tangga, mahasiswi

Bismillah

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Simulasi Pembelajaran Edutainment di SD Negeri Ketangi Kabupaten Purworejo

7 Juli 2024   21:19 Diperbarui: 7 Juli 2024   21:25 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pada hari Kamis, 24 April 2024 kami dari mahasiswa PGSD 6B kelompok 7 dari Universitas Muhammadiyah Purworejo melaksanakan kegiatan simulasi mengajar pembelajaran edutainment materi pola hidup gotong royong pada siswa kelas IV SD Negeri Ketangi. Pembelajaran yang dilakukan berupa pembelajaran edutainment berbasis media, lagu, dan ice breaking (permainan). Kegiatan pembelajaran edutainment ini dilatar belakangi karena kurang variatifnya guru dalam memilih metode pembelajaran sehingga siswa kurang semangat dan kurang terlibat aktif dalam pembelajaran.

Alur pembelajaran edutainment dilaksanakan seperti pembelajaran biasanya. Kegiatan pendahuluan dimulai dengan salam pembuka, berdoa, mengecek kehadiran siswa, dan menyampaikan tujuan pembelajaran, pemberian pertanyaan pemantik dan ice breaking tepuk tangan ke atas untuk mengantarkan siswa siap belajar. Setelah itu dilanjutkan kegiatan inti pemaparan materi pola hidup gotong royong menggunakan model edutainment berbantuan media pembelajaran berupa menara gotong royong. Media tersebut berbentuk limas segitiga dimana setiap sisinya terdapat saku pengelompokan aktivitas gotong royong baik di sekolah, keluarga ataupun masytarakat.  (Sebelumnya guru harus sudah mempersiapkan keperluan pembelajaran dengan membuat kertas petunjuk, dan menyembunyikan gambar-gambar contoh aktifitas gotong royong di tempat sesuai kertas petunjuk yang dibuat). Siswa bersama kelompok diberi tugas untuk mengambil kertas petunjuk yang berada pada media pembelajaran. Lalu setiap kelompok akan mencari gambar (harta karun) di tempat yang sudah tertuliskan pada kertas petunjuk yang telah diambil sebanyak 3 gambar, begitu pula kelompok yang lain. Setelah mendapat 3 gambar tersebut, maka setiap kelompok akan kembali ke kelas dan menaruh gambar tersebut berdasarkan pengelompokan apakah gambar tersebut termasuk gotong royong di sekolah, keluarga ataupun masyarakat lalu setiap kelompok di minta untuk menyebutkan manfaat dari gotong royong tersebut. Guru memberikan lembar aktivitas siswa yang harus dikerjakan secara berkelompok. Guru mempersilakan setiap kelompok untuk mempresentasikan lembar aktivitas yang dikerjakannnya secara berkelompok. Lalu terdapat perwakilan siswa yang akan mereviewataupun menanggapi presentasi tersebut. Sebelum kegiatan penutup, guru mengajak siswa untuk bermain ice breaking berupa permainan memindahkan bola secara berkelompok menggunakan tali untuk mencari kelompok yang berhasil memindahkan bola tersebut lebih cepat. Kelompok sama seperti kelompok saat bermain media pembelajaran (Guru perlu menyiapkan tali rafia sejumlah anggota kelompok masing-masing dan 3 bola).

Selanjutnya siswa diberi penguatan materi menggunakan lagu pembelajaran. Lagu pembelajaran berisikan lirik lagu terkait gotong royong dengan konsep nada seperti nada lagu kalua kau suka hati. Setelah itu selanjutnya siswa diajak bernyanyi bersama dengan iringan instrumen lagu referensi dari youtube. Siswa juga diajak menyanyi didepan kelas dan diambil videonya yang kemudian diupload ke akun tiktok dan youtube. Dapat dilihat di sini Lagu Pembelajaran Gotong Royong On Tiktok.

Dari hasil pengamatan selama Pembelajaran Edutainment, siswa menunjukkan antuasias dan tertarik untuk mengikuti setiap tahapan pembekalajaran. Terlebih ketika diselipkan ice breaking, media pembelajaran yang dimodifikasi dengan permainan di luar kelas, lagu pembelajaran pun menambah semangat siswa dan memudahkan siswa untuk memahami isi dari pembelajaran. Terdapat pula permainan yang ,mencerminkan materi gotong royong yaitu memindahkan bola dengan tali. Siswa sangat bersemangat untuk bekerja sama dalam kelompok memindahkan bola tersebut paling dulu dibandingkan dengan kelompok lain.

Respon siswa terhadap pembelajaran berbasis edutainment adalah menarik, asik, menyenangkan, dan mudah dipahami. Selain itu guru kelas V memberikan respon positif berupa model edutainment cocok digunakan dikelas rendah karena anak sedang dalam fase bermain sambil belajar.

Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa metode pembelajaran edutainment utamanya berbasis media pembelajaran dan permainan di dalam maupun di luar kelas sangat cocok diterapkan pada siswa sekolah dasar, karena memberikan perasaan nyaman, menyenangkan anak-anak ketika belajar di kelas serta membuat anak terlibat aktif selama pembelajaran.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun