Anggota kelompok 5 :Â
- Nora Safitri 2110201045
- Schatzi Fiore Salsabilla 2110201046
- Nalurita Dewi Masithoh 2110201047
- Frisca Puji Yohanita 2110201048
- Putri Dwi Andriyanti 2110201049
- Rahmawati Cahya Ardittasari 2110201050
- Fitria Awaliyah 2110201051
- Arfani Dwi Kurnia Akbar 2110201052
- Sri Purnama 2110201053
- Rina Oktaviyani 2110201054
- Aminatur Rodiyah 2110201055
- Nandita Kurnelia Wijayanti 2110201056Â
Tema : Kontribusi Masyarakat Dalam Penegakkan Anti Korupsi
Judul : Peran Masyarakat Dalam Pemberantasan Korupsi Di Lingkungan Pemerintah Desa
Abstract
The background of our research is because of the corruption cases that occurred. Â The occurrence of corruption is a scourge and our collective task is to eradicate corruption. Â In this case, the Corruption Eradication Commission cooperates with the Badung district of Bali province to create an anti-corruption village program. Â So that the creation of anti-corruption cultural values at all levels of government, including in the smallest neighborhoods such as villages. Â The purpose of this study was to analyze the effectiveness of launching an anti-corruption village program. This study uses a qualitative method. Â Data were collected by discussing research in accordance with the facts in the field. Â The results of the study indicate that the Badung people have implemented village policies, so that the village is required to have data with accuracy and accuracy as a description of the actual condition of the village.
 Keywords: Corruption cases, Program effectiveness, Society implements policies
Abstrak
Penelitian yang kami lakukan dilatar belakangi karena adanya kasus korupsi yang terjadi. Terjadinya korupsi ini menjadi momok dan tugas kita bersama dalam memberantas korupsi tersebut. Dalam hal ini Komisi Pemberantasan Korupsi bekerja sama dengan kabupaten Bandung provinsi Bali untuk menciptakan program desa anti korupsi. Sehingga terciptanya nilai-nilai budaya anti korupsi di semua level pemerintahan termasuk di lingkungan terkecil seperti desa. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis keefektivan dalam peluncuran program desa anti korupsi. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Data dikumpulkan dengan membahas penelitian sesuai dengan fakta dilapangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masyarakat Bandung telah menjalankan kebijakan desa, sehingga desa dituntut untuk memiliki data dengan akurasi dan ketepatan sebagai gambaran kondisi aktual desa yang sesungguhnya.
Kata Kunci: Kasus korupsi, Keefektivan program, Masyarakat menjalankan kebijakan
Contoh Kasus
KPK Gandeng Pemkab Badung Luncurkan Program Desa Anti Korupsi