Mercy Corps Indonsia bekerja sama dengan Citi Foundation menggelar acara Workshop Journalism di Aula Hotel Trisula, Indramayu, Jawa Barat. Acara yang dihadiri oleh wartawan online, cetak, dan elektronik ini berlangsung selama dua hari. Tujuan workshop ini digelar adalah agar para jurnalis mengetahui dan memahami program Mercy Corps Indonesia yang dilakukan di Indramayu dan sekitar, yaitu program Financial Education and Empowerment goes Digital and Mobile (FEED Mobile).
Selain itu, jurnalis yang hadir juga mendapatkan pelatihan menulis artikel panjang dan mendalam berbentuk feature oleh wartawan senior bernama Indra Toni. Pria yang bekerja untuk salah satu media nasional ternama ini mengatakan pelatihan penulisan ini sangat penting untuk para jurnalis yang bisa meliput di wilayah Cirebon-Indramayu dan sekitarnya, terutama untuk memberikan informasi yang akurat mengenai program FEED Mobile.
Toni juga menilai keterlibatan media memberikan dampak positif bagi program FEED Mobile yang tidak hanya membantu dalam hal sosialisasi namun bisa juga menjadi pemberi masukan agar program tersebut menjadi lebih baik lagi ke depannya.
Senada dengan Toni, Program Manager FEED Mobile Nino Riandika menilai keterlibatan media dalam program tersebut sangat vital selain mempublikasi kegiatan program, melalui media juga kisah sukses para penerima manfaat bisa menginspirasi masyarakat untuk bisa mengikuti kegiatan ini. Dia pun berharap mendapat feed back atau masukan terkait program yang sudah berjalan kurang lebih tiga tahuni. Nino juga berharap sinergi antar Mercy Corps Indonesia dengan media bisa terus terjalin.
Dalam Program FEED Mobile fase I dan II terdapat 12.950 penerima manfaat pelatihan dan pendampingan melek keuangan dan usaha, kemudian terdapat 3.477 penerima manfaat yang sudah mengakses produk keuangan di lembaga keuangan formal. Kemudian terdapat 6.807 penerima manfaat mendapat informasi melalui SMS Blast.
Dalam kegiatannya, Program FEED Mobile tidak lupa ‘menggandeng’ instansi pemerintah yang memiliki visi yang sama dalam membangun kesejahteraan untuk petani dan pelaku UMKM. Di antaranya Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluhan (BKP3), Dinas Perikanan dan Kelautan (DISKANLA) dan Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian, dan Perdagangan (DISKOPINDAG) Kabupaten Indramayu serta bekerja sama dengan 7 (tujuh) lembaga keuangan mikro sebagai fasilitator kegiatan dan juga sebagai narasumber serta terdapat 2 bank umum dan 1 perusahaan asuransi.Â
Di tahun 2016 Program FEED Mobile memasuki fase III, dimana kegiatan akan fokus pada menilai dampak dari penggabungan dari pendidikan keuangan dan bisnis di program FEED Mobile fase I dan II untuk masyarakat yang belum memiliki akses ke lembaga keuangan formal, khususnya petani dan pemilik usaha kecil.
