Mohon tunggu...
Money

OJK Apresiasi Program FEED Mobile

10 Juni 2017   00:47 Diperbarui: 10 Juni 2017   00:50 221
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Inklusi keuangan (financial inclusion) dan stabilitas keuangan (financial stability) penting untuk dijaga karena kedua faktor tersebut bisa dibilang berpengaruh besar dalam pertumbuhan ekonomi suatu negara. Disadari atau tidak, terdapat keterkaitan antara inklusi keuangan dan sistem keuangan, bahkan perkembangan terakhir menyimpulkan bahwa keduanya tidak dapat dipisahkan. Inklusi keuangan akan sulit dilakukan dalam kondisi adanya instabilitas. Oleh karena itu pemerintah melalui Otoritas Jasa Keuangan mengeluarkan program Strategi Nasional Inklusi Keuangan (SNIK) agar masyarakat bisa lebih mengerti dalam hal pendidikan keuangan.

Dalam rangka mendukung kebijakan OJK tersebut, Citi Indonesia bermitra dengan Mercy Corps Indonesia (MCI) telah meluncurkan program Financial and Empowerment goes to Digital and Mobile (FEED Mobile). Program yang telah berjalan dari Juni 2014 ini menyasar petani dan pelaku usaha mikro di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, agar lebih mahir dalam hal pengelolaan keuangan. Hingga saat ini, program FEED Mobile berhasil menjangkau 12.950 penerima manfaat yang telah dilatih dalam literasi keuangan dan pengembangan usaha, dimana 3.477 total penerima manfaat telah dapat mengakses tabungan atau produk keuangan dari lembaga keuangan formal yang sesuai dengan kebutuhan mereka.

Dalam kegiatannya Program FEED Mobile bermitra dengan beberapa lembaga keuangan mikro, Dinas Kelautan dan Perikanan (Diskanla), Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian, Perdagangan (DiskOperindag), Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Pertanian (BKP3), dan lembaga masyarakat Bangkir Pelabuhan di Kabupaten lndramayu.

Di penghujung program, MCI mengadakan workshop nasional yang dihadiri oleh berbagai perwakilan seperti Kementerian Koperasi dan UKM, OJK, dan para penerima manfaat. Acara yang dihelat di Aston Suites pada 17 Mei 2017 lalu ini juga mengundang berbagai media nasional untuk bisa berdiskusi dalam workshop tersebut.

Salah satu yang dibahas dalam acara ini adalah bagaimana Program FEED Mobile mampu memberikan dampak positif, terutama bagi pengusaha mikro yang selama ini menemukan banyak kesulitan dalam hal mengelola keuangan usaha, terutama mencatat dan memisahkan antara pengeluaran pribadi maupun kebutuhan usaha.

Dalam diskusi tersebut, Direktur Pengembangan Inklusi keuangan OJK Eko Ariantoro mengapresiasi Program FEED Mobile. Menurutnya, Melalui program FEED Mobile ini, diharapkan dapat memberikan pendidikan keuangan dan mengembangkan potensi pengusaha mikro kecil di indonesia, khususnya kepada masyarakat di Kabupaten lndramayu, Jawa Barat. Tidak hanya itu, melalui Program FEED mobile bisa mengangkat kesejahteraan petani dan pengusaha mikro di daerah tersebut.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun