Aku rasa, salah satu kesedihan yang menyakitkan adalah ketika dua orang yang sudah saling kenal satu sama lain, tahu rahasia masing-masing, tahu apa yang ditakuti-dibenci-dan disukai, ya, tahu segalanya satu sama lain.
Kemudian, harus kembali menjadi orang asing, seperti berjalan melewatinya tanpa menyapanya, seperti tersenyum dengan hati terpaksa.
Orang yang biasanya diajak mengobrol berjam-jam lamanya menjadi sulit untuk sekadar disapa.Hanya karena yang satu telah memutuskan untuk meninggalkan demi yang lain.Namun, kamu tahu? Ada kesedihan yang jauh lebih menyakitkan daripada itu.Ketika kita telah mengetahui kesalahan kita–menempatkan cinta sebelum saatnya–sehingga terluka, tetapi masih saja bersikeras mempertahankan dia yang tlah bersama yang lain.Terlalu bodoh. Cinta yang seharusnya menguatkan, mengapa dijadikan alasan untuk melemahkan?Maka, jangan bersedih jika takperlu. Kesedihan ada, karena kita yang memutuskan untuk bersedih.Dan, kamu tahu? ada kebahagiaan yang dititipkan Allah dibalik kesedihan :)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H