Tetesan air dari langitmembasahi kalbu,
Bermuara dalam telaga hatiku,
yang akan menyirami bunga kerinduan
Saat senja yang memeluk malamku,
dalam kebisuan, memahat senyum di bibirmu,
hingga tirai hatiku mulai terbuka,
Detak nadi sekata demi sekata mulai bernyanyi
tapi bibirku masih membisu kaku,
kristal dalam matamu membuat aku tertunduk
dalam keheningan yang menyelimuti malamku.
Purwokerto, 20 Februari 2012.
18.44 WIB
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!