Begini Upaya Pemkot Tangsel dalam Menangani Masalah Sampah

Sampah selalu menjadi masalah serius di setiap daerah, tak terkecuali bagi Kota Tangerang Selatan. Setiap hari, Pemerintah Kota Tangerang Selatan harus bekerja sama membersihkan beribu ton sampah yang menumpuk.

Walikota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie pun memberikan perdapatnya mengenai masalah ini. Beliau mengatakan masalah sampah ini adalah masalah serius yang harus ditangani bersama-sama.

"Penanganan sampah merupakan persoalan yang serius, yang harus mendapatkan perhatian dari kita semua," ucap Benyamin.

Berbagai cara pun dilakukan untuk menangani permasalahan sampah ini. Mula dari mengkampanyekan sadar sampah kepada masyarakat, membuat bank sampah di lingkungan tempat tinggal masing-masing, serta membuat regulasi aturan yang tertuang dalam Peraturan Wali Kota Nomor 23 Tahun 2022 Tentang Pengurangan Penggunaan Wadah atau Kantong Berbahan Plastik.

Wali Kota Tangsel, Benyamin menjelaskan perlunya upaya penanganan jangka panjang berbasis teknologi ramah lingkungan. Untuk jangka pendek, perlunya kerjasama dari semua pihak, termasuk pihak swasta yang menyediakan pengelolaan sampah.

"Upaya pengelolaan sampah dengan mewujudkan teknologi berbasis ramah lingkungan sesuai amanah Perpres 35 tahun 2018 juga terus berproses dan memiliki progress yang signifikan setelah selesainya studi kelayakan dilanjutkan untuk segera mencari badan usaha sebagai investor yang siap membangun fasilitas dengan skema kerja sama. Kami sedang mempersiapkan administrasi untuk bekerja sama dengan perusahaan atau pihak swasta Mudah-Mudahan hal tersebut bisa lancar." jelasnya.

Selan itu, terdapat juga upaya berkomunikasi dengan Pemerintah daerah lain. Seperti, Kabupaten Lebak, Pandeglang, Tangerang, dan Bogor. Salah satu upaya-nya yaitu dengan memanfaatkan TPST Lulut Nambo di Bogor. Dan adanya rencana membangun TPA regional di Banten.

Selan itu, Pemkot Tangsel juga menggunakan fasilitas pengolahan sampah berteknologi hydrodrive incinerator. Fasilitas pengolahan sampah berteknologi hydrodrive incinerator merupakan teknologi pengolahan sampah ramah lingkungan yang baru diterapkan di TPST Kelurahan Parigi, Kecamatan Pondok Aren.