Mohon tunggu...
Aminah Hasan
Aminah Hasan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

hobi masak, konten favorite komedi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Magang SMP Muhammadiyah 3 Yogyakarta

15 Januari 2024   11:07 Diperbarui: 15 Januari 2024   12:03 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Saya merasakan sebuah pengalaman yang tak terlupakan ketika menjalani program magang di sekolah tersebut. Tidak hanya mendapatkan wawasan dalam dunia pendidikan, tetapi saya juga melihat langsung dalam kegiatan pembelajaran dan aktivitas sekolah. Untuk memahami lebih dalam, kita perlu melihat sejarah SMP Muhammadiyah 3 Yogyakarta.

SMP Muhammadiyah 3 Yogyakarta didirikan oleh Persyarikatan Muhammadiyah, sebuah organisasi Islam yang bergerak di bidang pendidikan, sosial, dan keagamaan. Sekolah ini berdiri dengan visi untuk memberikan pendidikan berkualitas dengan nilai-nilai Islam yang kuat. Sejak didirikan, SMP Muhammadiyah 3 Yogyakarta telah menjadi salah satu lembaga pendidikan unggulan di Yogyakarta, mencetak generasi yang cerdas, berakhlak, dan siap menghadapi tantangan masa depan.

Dalam perjalanannya, sekolah ini telah mengalami perkembangan dan perubahan yang positif. Berbagai fasilitas modern, metode pembelajaran inovatif, serta pengelolaan yang baik telah menjadi landasan kuat bagi keberhasilan sekolah ini dalam mencetak generasi muda yang berdaya saing tinggi. Hal ini tidak terlepas dari komitmen guru dan tenaga pendidik yang berdedikasi tinggi dalam memberikan pendidikan yang bermutu.

Pengalaman magang saya di SMP Muhammadiyah 3 Yogyakarta memberikan wawasan yang mendalam tentang proses pendidikan di sekolah tersebut. Saya diberikan kesempatan untuk magang di kelas VII pada mata pelajaran bahasa Arab. Saya dapat  melihat langsung dalam kegiatan pembelajaran, dan berinteraksi dengan siswa.

Magang memberikan saya kesempatan untuk berinteraksi dengan siswa. Saya merasakan bagaimana cara mengatur siswa-siswi kelas VII yang setiap kelasnya berjumlahkan kurang lebih 30 murid dengan berbagai macam karakter. Saya juga beberapa kali memperhatikan dan membantu siswa yang kurang paham dalam melaksanakan berlangsungnya pembelajaran.

Saya dapat berkomunikasi dengan pak Rizky salah satu guru di SMP Muhammadiyah 3. Beliau mengajar mata pelajaran bahasa Arab kelas VII, Akidah Akhlaq dan Tahfidz. Lebih tepatnya beliau ini sebagai guru pamong selama saya magang di SMP Muhammadiyah 3.

Melalui pengalaman magang di SMP Muhammadiyah 3 Yogyakarta, saya memperoleh berbagai pembelajaran berharga. Saya belajar betapa pentingnya peran pendidikan dalam membentuk karakter dan potensi siswa. Di samping itu, keberhasilan sekolah ini juga menunjukkan bahwa integritas, kerjasama, dan inovasi merupakan kunci utama dalam menciptakan lembaga pendidikan yang berkualitas.

Pentingnya pendekatan holistik dalam pendidikan juga menjadi pelajaran berharga. Sekolah ini tidak hanya fokus pada pencapaian akademis, tetapi juga memberikan perhatian pada pengembangan karakter, keterampilan sosial, dan kecakapan hidup yang akan menjadi pondasi bagi kesuksesan masa depan siswa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun