Mohon tunggu...
Siti Aminah
Siti Aminah Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Resep 2017, Sekali dalam Masa Perkuliahan

16 Januari 2018   16:17 Diperbarui: 16 Januari 2018   16:23 324
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada malam pertama di penginapan bulutana, malino kami sangat di saying oleh kakak OC kami karena apa, karena mereka memberikan kami bantal dan selimut alaupun dalam 1 selimut ada 3 orang dan 1 bantal 2 orang. Disinilah kebersamaan kami merasakan tidur bersama di tengah cuaca yang sangat dingin tetapi malam itu saya merasa kepanasan padahal teman yang lain kedinginan dan saat itu saya merasa bahwa kakak OC kami sangat baik mereka menyayangi kami.

Waktu telah berlalu, saatnya shalat subuh. Kami semua di bangunkan untuk melaksanakan shalat dan setelah itu di lanjutkan dengan zikir bersama. Setelah itu kami semua bersiap-siap untuk melakukan senam. Di senam ini kami diiringi oleh lagu via vallen yang berjudul " jarang goyang ", semuanya bergembira menikmati lagu itu dan tak ketinggalan pula kakak-kakak senior atas yang ikut dalam senam tersebut. Dan setelah itu kami kembali ke aula untuk sarapan pagi dan kembali keluar dari aula untuk melakukan diskusi interaktif bersama kakak poison, terutama Kak Agung.

Jam demi jam telah berlalu, malam nanti tepatnya setelah shalat isya kami akan melakukan konser, yaitu Maba Show. Di maba show ini saya mengambil item perkusi yang ceritanya datang memberontak, menghancurkan secret BEM. Kami semua merasa deg-degan karena inti dari acara resep ini adalah bagaimana penampilan Maba Show angkatan 2017.

Malam pun tiba, kami bergegas untuk mempersiapkan segalanya tetapi saya agak sedikit terharu melihat teman saya yang jatuh sakit saat akan di adakan Maba Show karena mereka tidak bisa tampil memberikan penampilan terbaikya. Kakak-kakak OC dan SC mondar-mandir memperhatikan teman kami supaya teman kami tidak tambah parah dan disinilah kami melihat kepedulian terhadap sesama yang mungkin di luar sana tidak didapatkan.

Waktu yang di tunggu telah tiba, saatnya penampilan Maba Show. Jujur saya sangat gugup, kami semua di suruh berbaris untuk mengatur posisi masing-masing. Kami item perkusi di suruh naik ke atas lantai 2 supaya tidak terlalu sempit di bawah. Saat acara sudah di mulai kami yang di atas lantai 2 mendengar sorakan dan teriakan para angkatan atas yang sangat keras. Satu per satu item tampil dan tiba saatnya perkusi yang tampil. Saya merasa sangat gugup karena untuk pertama kalinya saya bermain perkusi di depan banyak orang tapi rasa gugup itu saya lawan supaya saya bisa tampil maksimal dan hasilnya cukup memuaskan.

Setelah Maba Show selesai, kami di suruh berkumpul dan membentuk posisi tidur yang senyaman mungkin karena kata kakak OC kami, tidur kami hanya 2 jam itu karena akan di adakan jurit malam dan kami tidur berdampingan dengan teman GB kami sambil berpegangan tangan. Sekitar jam 2 kami di bangunkan untuk melaukan jurit tersebut. Udaranya sangat dingin tapi mau tidak mau kami harus ikut, disinilah kebersamaan kami tercipta lagi. Kami melewati pos demi pos dengan materi yang berbeda-beda dan di pos itu lagi-lagi kami minum scooty, rasanya scooty menjadi teman kami selama di malino. 

selama di pos angkatan kami di ajarkan untuk tidak menerima keputusan begitu saj tetapi harus di piker terlebih dahulu apakah masuk akal atau tidak. jurit malam pun selesai saat adzan subuh karena waktunya kami untuk shalat subuh. Kami bergegas ke aula dengan tetap bergandengan tangan sambil tunduk. Setelah itu kakak-kakak menyuruh kami untuk istirahat selama 1 jam tetapi tak terasa kami tidur kurang lebih 3 jam.

Hari  itu adalah hari terakhir kami resep. Nah karena hari terakhir jadi diadaan kegiatan yang namanya outbond, disinilah baju resep kami di pakai. Di outbond ini kami saling seru-seruan melawan GB yang lain. Dan lomba pertama yang kami mainkan adalah tarik tambang, itu sangat seru walaupun di GB yang kami lawan terdapat 2 cowok dan kami 1, kami tetap menang dan yang kalah harus minum scooty. 

Lagi-lagi scooty, sedikit-dikit scooty sampai-sampai ketika saya bersendawa itu yang keluar adalah bau scooty padahal saya sudah makan biskuit dan yang lainnya. Dan yang paling membuat saya jengkel yaitu di outbong yang di jaga oleh kakak poison yaitu memindahkan karet dari baskom ke pipet, disini kami menang tapi kami yang di suruh minum scooty dan tidak hanya itu kami di siram dengan lemparan air.

Waktu outbond telah selesai, kami kembali ke aula dengan tetap bergandengan. Di aula akan diadakan pengenalan angkatan yaitu mulai dari alumni, disintegrator, theobromine, hiosiamin dan poison. Saat itu hujan tetap saja turun dan saya melihat ke belakang dan kabutnya sangat tebal. Setelah selesai pengenalan angkatan, kami bersiap-siap untuk pulang ke Makassar. 

Kami berangkat dari malino pada jam 5. Truk yang saya tumpangi itu tidak muat karena ada beberapa barang yang disimpan di truk kami dan karena tidak muat, jadi saya harus memangku Fafa. Tapi untunglah ada alat music yang di mainkan oleh melfan dan Richard pada saat di mobil, jadi kami bisa menghibur diri. Di truk kami makan snack sambil bernyanyi, menyanyikan lagu angkatan kakak-kakak dan lagu-lagu lain tetapi ada pula yang tertidur pulas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun