Mohon tunggu...
Naana.com
Naana.com Mohon Tunggu... Freelancer - ~Kenali Dirimu, dan Jangan Berlebihan~

Sebutir debu semesta yang senantiasa menghindu Kasih-Nya

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Museum Waktu

14 September 2024   13:26 Diperbarui: 14 September 2024   13:28 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 

Tuhan memang tidak merancang kamu untuk melukis senyumku,

tetapi jangan kau gunakan ujung penamu untuk menghujam jantungku.

Tuhan memang merancang kamu untuk orang lain,

tetapi jangan lupakan Tuhan juga mengatur sedikit waktumu untuk bertemu aku.

Tuhan memang merancang aku untuk orang lain,

tetapi jangan lupakan Tuhan juga menyemai bibit-bibit rindu yang tak pernah menjadi subur meskipun kita sirami dengan bejana temu.

Aku!

Aku sendiri arkeolog itu,

Tak perduli dalamnya bentala waktu mengubur sejarah mu,

Ku gali bongkahan fosil yang kau sebut kenangan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun