Mohon tunggu...
Naana.com
Naana.com Mohon Tunggu... Freelancer - ~Kenali Dirimu, dan Jangan Berlebihan~

Sebutir debu semesta yang senantiasa menghindu Kasih-Nya

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Ketika Kau Gilai Si Penyair

7 September 2024   00:38 Diperbarui: 7 September 2024   00:43 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Doc. Pribadi Penulis

Sebutir debu di ujung sepatu Layla lebih ku cinta dari pada Dunia dan seisinya, ucap Qais kepada Layla.

Mataku jadi pencuri senyummu yang menghantam jantungku, tulis Khahlil Gibran ketika jatuh cinta.

Penyair tak pernah berkata aku cinta padamu tanpa melibatkan keindahan senja yang dilukis Tuhan.

Semesta adalah kamu,

Senandungnya bisikkan indah parasmu,

Sajaknya hanya berkisah tentangmu,

Khayalnya perlahan merangkai setiap kuntum senyummu.

Ketika kau gilai si penyair,

Dayita, abadi dalam gurat syairnya.

Madura, 7 September 2024

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun