Mohon tunggu...
Naana.com
Naana.com Mohon Tunggu... Freelancer - ~Kenali Dirimu, dan Jangan Berlebihan~

Sebutir debu semesta yang senantiasa menghindu Kasih-Nya

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kepada sang Pujangga

18 Juli 2024   20:44 Diperbarui: 18 Juli 2024   20:50 67
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Halaman pertama,

Puisimu ku baca berulang, 

tak tahu berapa kali senyumku mengembang.

Selami samudra ilusi tentang indah rembulan.

Tulismu,

ikan-ikan mendamba melalui pantulan purnama di permukaan segara.

Halaman ke dua,

kali ini kau puji keagungan sang surya.

Benar tulismu, 

pucuk bunga tak bosan terpikat sinar eloknya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun