Halaman pertama,
Puisimu ku baca berulang,Â
tak tahu berapa kali senyumku mengembang.
Selami samudra ilusi tentang indah rembulan.
Tulismu,
ikan-ikan mendamba melalui pantulan purnama di permukaan segara.
Halaman ke dua,
kali ini kau puji keagungan sang surya.
Benar tulismu,Â
pucuk bunga tak bosan terpikat sinar eloknya.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!