Mohon tunggu...
AMIN BAHARI
AMIN BAHARI Mohon Tunggu... Guru - Guru

Saya seorang guru Pendidikan Agama Islam di Sekolah Dasar, hoby membaca apa saja untuk menambah wawasan

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Healing Tipis-tipis di Pantai Rindu Alam, Desa Betung

25 Januari 2023   06:25 Diperbarui: 25 Januari 2023   06:50 655
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri
Dokpri
Dokpri
Dokpri
Dokpri
Dokpri
Dokpri
Dokpri
Healing tipis-tipis menikmati suasana pagi di Pantai Betung terletak di desa Betung Kecamatan Kusan Hilir Kabupaten Tanah Bumbu. 

Healing dalam Bahasa gaulnya anak-anak muda, anak milenial artinya adalah jalan-jalan menghilangkan stres, agar fikiran jadi fresh. Saat hari libur, baik libur kerja maupun hari libur nasional banyak warga yang menggunakan kesempatan untuk healing, liburan tipis-tipis, pergi ke pantai, ke puncak, taman wisata dan lain-lain.

Pagi hari pukul 08.00 Wita suasana pantai yang sejuk, melihat hamparan pasir yang luas saat laut surut, sungguh suasana yang membuat mata merasa damai memandangnya. Beberapa kerang bermunculan di pinggir pantai dan juga beberapa hewan laut lainnya suatu hal yang menarik.

Beberapa pengunjung pantai yang berdatangan, ada yang sekedar duduk-duduk santai, ada yang sambil berjalan-jalan, joging lari-lari kecil, bermain pasir dan air laut di pinggir pantai, dan lain-lain.

Namun ada aktifitas lain yang menarik, yaitu ada beberapa kapal menepi dan bersandar ke pinggir pantai, dan banyak warga yang sedang menunggunya, ada yang menunggu mulai pagi-pagi pukul 07.00 Wita, hal itu ternyata adalah aktifitas para nelayan yang pulang dari melaut mencari ikan di Bagang (alat penangkap ikan menggunakan jaring dan lampu) untuk menangkap ikan, cumi-cumi, udang dan lain-lain.

Saat kapal bersandar ke tepi pantai yang menarik adalah beberapa warga dan beberapa pengunjung antusias untuk ikut menyerbu para awak kapal yang turun membawa box-bok berwarna putih, box-box tersebut berisi ikan, cumi-cumi, udang, kepiting. Dengan riuh para warga tersebut memilih ikan-ikan yang akan dibelinya, saling tawar menawar harga dengan pemilik ikan, namun harga yang ditawarkan jauh lebih murah bila dibandingkan dengan membeli ikan laut di pasar atau penjual ikan keliling.

Sungguh suasana yang sangat menggembirakan, sambil healing, refrshing, jogging dan mendapat ikan-ikan segar yang  lebih murah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun