Mohon tunggu...
Amien Laely
Amien Laely Mohon Tunggu... Administrasi - menyukai informasi terkini, kesehatan, karya sendiri, religiusitas, Indonesia, sejarah, tanaman, dll

Tak ada yang abadi. Semua akan basi. Sebelum waktu disudahi. Musti ditanya seberapa banyak telah mengabdi

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Bunga Batu

11 Agustus 2019   15:45 Diperbarui: 11 Agustus 2019   15:45 93
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

bunga yang kauberi sudah kuubah jadi batu
agar darinya kudapati kenangan abadi tak layu-layu
kini dia jadi bunga pualam
aromanya wangi, parasnya ayu menawan
senandungnya melengking merdu
mengalunkan lirik-lirik pilu

dia terlindung nyaman dalam dinding kokoh berbahan abu
yang dicetak dari adonan hati yang telah beku
dan dibakar seribu cerita di dalam tungku waktu

jika senja tiba senyumnya mengembang
karena sejenak lagi malam menyambang
lalu dia bisa menanam mata air di gurun matanya
dan menumpahkan seluruh nyeri dari palung hatinya
yang tertahan seharian

bunga batu menyemai damai di kegelapan malam
memahat lekat anggunnya kepalsuan
menguntai ulang pedih, mimpi dan harapan
yakin kan bisa dicipta kembali
mahkota indah yang memancarkan bahagia abadi
meski benangnya tersulam dari serpih-serpih hati
dan rasa sakit yang telah mati

bunga batu.......
mengapa pilumu kau sembunyikan di balik pelangi rindu
apa rasamu tlah beku kehilangan gentar
hingga hanya tersisa cerita sakit yang memudar
dan kisah heroik di hamparan sabar dan tegar

Jakarta, 11 Agustus 2019

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun