Mohon tunggu...
Amien Laely
Amien Laely Mohon Tunggu... Administrasi - menyukai informasi terkini, kesehatan, karya sendiri, religiusitas, Indonesia, sejarah, tanaman, dll

Tak ada yang abadi. Semua akan basi. Sebelum waktu disudahi. Musti ditanya seberapa banyak telah mengabdi

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi |Jangan beri aku janji suci

5 Agustus 2019   21:29 Diperbarui: 5 Agustus 2019   21:45 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku tak memintamu mengucap janji suci
Khawatir kau tak sanggup menepati

Aku tak memintamu mengucap janji suci
Karena janji suci itu bukan sepenggal nama Tuhan yang kaulafalkan
Bukan pula bunga-bunga kalimat suci yang kaulantunkan
Janji suci itu sumpah tuk kau tak pernah berpaling dari-Nya
Pun berpaling padaku
Ku tak sanggup menanggung itu

Tak usah kauberi aku janji suci
Kita lalui saja jalan kepadaNya
Sebatas yang kita bisa
Biarlah Dia yang menakar janji kita
Tak mengapa tak suci sempurna
Namun kita tlah berusaha sekuatnya

Tak usah kauberi aku janji suci
Beri saja aku janji setia
Tak suci sepenuhnya tak mengapa
Asal kauberiku semua setia yang kau punya

Kesucian itu diciptakan hanya tuk malaikat
Bukan untuk manusia
Mungkin karena Tuhan tahu
Manusia tak kan mampu

Dia hanya memberi manusia kesetiaan
Pasti karena Dia Tahu
Bahwa kesetiaan itu
Beban berat yang manusia mampu lakukan

Jakarta, 5 Agustus 2019

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun